Mohon tunggu...
Nabila Sofia
Nabila Sofia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dreamies

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Model Problem Based Learning

30 November 2020   23:18 Diperbarui: 30 November 2020   23:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Setiap guru tentunya memiliki keterampilan dalam cara mengajar masing-masing. Keterampilan mengajar harus dimiliki oleh seluruh pendidik atau seorang guru. Karena hal itu akan membuat terciptanya sebuah aktivitas belajar yang efisien dan efektif. Tak hanya itu beberapa keterampilan yang dimiliki guru pendidik contonya seperti keterampilan dasar juga sangat dibutuhkan demi terbangun sebuah pembelajaran yang diinginkan. pembelajaran yang kreatif, profesional dan menyenangkan tentu sangatlah disukai oleh anak- anak. Tentunya pembelajaran seperti itu juga butuh berbagai keterampilan bagi si pembimbing. Dalam model problem based learning ini juga membahas tentang cara aktivitas mengajar yang dilakukan oleh siswa. Dan hal ini tentu merupakan suatu proses belajar yang baik yang bisa melatih cara berpikir anak dengan baik.

Menurut Nurhadi(2004: 65) problem based learning adalah kegiatan interaksi antara stimulus dan respons yang merupakan hubungan antara dua arah belajar dan lingkungan. Dari kutipan tersebut dapat diartikan bahwa model problem based learning ini merupakan bentuk cara berpikir dan belajar dari adanya suatu masalah. Intinya tanpa adanya sebuah masalah yang di usung maka pembelajaran ini tidak akan mungkin berjalan atau berlangsung. Dan setelah adanya suatu masalah maka siswa atau anak akan diajak untuk menyelesaikan masalah dengan berpikir secara ilmiah. Dan dalam hal ini siswa tentunya tidak hanya mendengar menulis atau membaca, tapi disini siswa akan lebih menggunakan kecerdasan otaknya untuk mengolah suatu masalah dan  mencari solusi untuk  memecahkannya dengan rasa keingintahuan yang ia miliki tersebut.

Problem Based Learning atau yang biasa disingkat dengan PBL ini juga merupakan salah satu cara untuk merangsang sistem saraf otak untuk menafsirkan suatu masalah yang dihadapi hingga bisa ia pahami, selidiki, menilai, menganalisis serta mencari cara untuk memecahkan masalah tersebut. Tentunya masalah yang diusung juga bukan masalah yang sembarangan, tetapi masalah yang diambil adalah  masalah yang realistis dalam kehidpan sosial anak dan masih berhubungan, serta masalah juga harus bertumpu pada materi subjek kurikulum yang telah di tetapkan. Intinya anak akan belajar mengenai permasalahan yang terjadi di dunia nyata sebagai pembelajarannya.

Dan berikut adalah struktur langkah- langkah model pembelajaran problem based learning yaitu;

1. Konsep dasar atau Basic Concept

Seorng pendidk atau guru kali ini harus memberikan instruksi, koneksi dan keterampilan apa yang di butuhkan dalam pelajaran yang disampaikan.  Hal ini perlu dilakukan agar lebih memudahkan dan membantu siswa atau anak untuk memahami maksud dari apa yang disampaikan sehingga anak akan mudah mengerti dan tujuan pembelajaran pun bisa tercapai.

2. Definisi Masalah atau Defining the Problem

Dalam hal ini seorang guru perlu mengumumkan skenario suatu permasalahan dan siswa harus memahaminya. Apabila sudah maka hl ini dspat mengembangkan ide- ide ataupun melahirkan sebuah gagasan dan pendapat pada anak atau siswa tersebut.

3. Pembelajaran Mandiri atau Self Learning

Pada bagian ini anak di wajibkan mencari solusi dan memikirkan cara- cara apa saja yang akan ia lakukan untuk menyelesaikan misinya. Anak juga harus memiliki banyak pandangan dari sumber yang relevan untuk dijadikannya sebuah referensi tambahan. Dalam hal ini ada dua penting yang akan dilewati sang anak atau siswa yaitu pertama, anak menemukan cara  dan memahami permasalahan dengan baik. Kedua, siswa mengutarakan maksud dan apa yang telah ia tangkap di depan banyaknya siswa lainnya.

4. Pertukaran Pengetahuan atau Exchance Knowledge

Setelah melewati beberapa point diatas, selanjutnya anak atau siswa  dianjurkan untuk melaksanakan suatu diskusi dengan teman lainnya dalam suatu kelompok guna merumuskan sebuah penyelesaian suatu masalah yang dihadapi.

5. Penilaian atau Assessment

Ini merupakan bagian akhir dari beberapa hal di atas. Langkah selanjutnya yaitu penilaian ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai pekerjaan siswanya dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan sikap juga merupakan hal yang tak kalah penting.

PBL sendiri juga memiliki beberapa tujuan yang dicapainya yaitu a) merangsang dan meningkatkan pola berpikir pada otak siswa terhadap pemecahan suatu masalah. b) anak akan mengetahui pola berpikir yang ia gunakan, terlebih gurunya, ia akan lebih mengetahui pola pikir siswanya setelah melakukan PBL ini. c) dapat melatih untuk berpikir atau bersifat mandiri dalam diri anak didik. d) melatih siswa untuk berpikir kritis, logis dn sistematis dalam berbagai hal masalah kehidupan.

Namun, pembelajaran apapun tentunya memiliki nilai positif dan juga negatifnya. Sama halnya dengan problem based learning ini, model pembelajaran ini juga memiliki nilai positif dan negatif tentunya. Contoh kelemahannya seperti jika anak atau siswa didik tidak memiliki semangat dalam melakukan aktivitas belajar seperti ini, maka model pembelajaran ini tentu bisa jadi gagal dalam pelaksanaannya. Dan contoh kelebihannya ialah seperti PBL jugz mengajarkan salah satu sikap bertanggung jawab kepada anak sejak usia dini, dan anak juga akan mengetahui lika liku berproses dan memahaminya dengan baik.

Itulah beberapa hal mengenai suatu keterampilan mengajar yang disebut Model Problem Based Learning. Dari banyaknya pengertian diatas tentunya kita dapat mengetahui tentang apa sebenarnya Problem Based Learning itu lebih dalam. Serta tak lupa juga untuk menambah wawasan pembaca dan penulis tentang hal- hal baru yang dapat dipelajari bersama. Selebihnya pembaca bisa mengunjungi artikel lain untuk lebih mengetahui penjelasan mengenai PBL ini jika ingin lebih mendalaminya lagi. Sampai jumpa pada artikel berikutnya dan semoga bermanfaat !

 Referensi :

https://www.tripven.com/problem-based-learning/

http://fatkhan.web.id/pengertian-dan-langkah-langkah-model-problem-based-learning/

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4670/2/3.%20BAB%20II%20Landasan%20Teori.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun