Sebagai sepasang kekasih yang menjalin hubungan ada kalanya kebiasaan yang buruk biasanya di sembunyikan lantaran takut ketahuan keburukan atau kekurangan pasangan mulai bermunculan. Namun, pasangan yang baik tentu tidak demikian. Justru apa adanya, tidak ada yang ditutupi apalagi bermain api.
Apa artinya menjalin hubungam 8 tahun tanpa adanya sebuah kepastian. 96 bulan menjalani hubungan tanpa kejelasan, waktu yang di bilang "Wow" karena selama itu menjalin hubungan tanpa arah dan tujuan. Terlebih sudah ada perasaan yang terlanjur terlalu dalam. Hmmmm.
Mendadak pergi tanpa adanya kebar sementara hati sudah terlanjur sayang. "Sayangnya udah sampai pucuk ubun-ubun pula" apa yang mesti di perbuat? Selamat, kamu terkena "ghosting"!
Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Bikin Bad Mood Pasangan LDR
Sebagai makhluk Tuhan yang memiliki perasaan, alangkah baiknya jika menaruh perasaan terhadap pasangan janganlah terlalu berlebihan. Hal ini dikhawatirkan jika terjadi hal demikian, siapa yang dirugikan? Sudah jelas diri sendiri. Makanpun tidak enak, malah menggadaikan mandi sampai berhari-hari.
Alangkah lebih baik jika segala sesuatunya tidak berlebihan, terlebih perihal perasaan
Ibaratnya, dia baru menjadi kekasih belum suami atau istri. Jadi, cintai dia sesuai taksirnya jangan berlebihan jika suatu saat nanti takdir berkata lain apa yang akan di perbuat?
Baca juga: Jangan Samakan Hubungan Dia dengan Hibungan Anda
Terkena Ghosting Bagaimana Harus Bersikap? Ada beberapa poin yang mungkin dapat meringankan hati kalian yang terkana ghosting oleh pasangan.
Pertama mulai untuk menutup akses chatting dengan dia. Tidak perlu untuk mengintai whatsapp atau sosial media punya dia lagi "toh juga di udah pergi minggalin kamu" terus apa kamu masih berharap dengan dia? Ingat, "mati satu tumbuh seribu" itulah lirik lagu. Jika di rasa sedang sayang-sayangnya kemudian dia pergi meninggalkan kamu tanpa adanya salam perpisahan atau yang lainnya, berpikir positif saja. Mungkin, dia bukan yang terbaik untukmu, dan percayalah jika Tuhan akan mendatangkan seseorang yang lebih baik dari dia.
Kedua kemasi barang-barang pemberian dia. Bukannya apa-apa, terbukti dengan melihat dan mengenang barang pemberian justru kesedihan mulai tak terhindarkan. Akibatnya kamu susah move on dari dia. Berikan kepada orang lain barang-barang tersebut dan mulai mengikhlaskan kepergiannya. Hilangkan kesedihan, kekecewaan dan rasa menyalahkan diri sendiri. Mulailah untuk menata kehidupan dan hati kembali.
Indramayu, 28 Februari 2021 | 12:16
