Bertahan dalam suatu hubungan memang sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan. Tapi, jika setiap hari batin tersisksa melihat tingkah laku pasangan yang asik di luar sana bersama lawan jenis masih sanggupkah untuk bertahan?
Cinta adalah misteri datangnya tidak dapat di pilih perginya kadang tanpa sebab yang pasti. Jika kamu jatuh cinta hanya karena rupanya, suatu saat nanti rupanya akan berubah dan di luar sana rupa yang menawan akan banyak di temukan.Â
Jatuh cinta merupakan hal yang normal bagi setiap manusia. Tapi, jika kehidupanmu tidak karuan akibat jatuh cinta wajib kamu perhatikan. Ingat, hidup bukanlah hanya seputar cinta antara kamu dengan pasangan.
Setiap hari berkirim pesan dan setiap malam telponan bahkan sampai ketiduran ujung-ujungnya menyakitkan. Rasa melupakan terhadap pasangan tidak mudah juga tidak sulit. Ada beberapa kebiasaan yang mesti di rubah seperti tidak ada lagi yang berkirim pesan "Selamat pagi, sayang."
Sebagian orang memilih menyendiri setelah putus cinta yang dialami karena butuh waktu untuk memulihkan antara hati dan kebiasaan. Butuh waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkan luka yang sudah terlanjur dalam. Jatuh cinta kembali, bolehkah?.
Tidak ada yang salah jika kamu kembali jatuh cinta. Bermodalkan pengalaman yang menyakitkan tentu menjadi pedoman bagaimana kamu bersikap. Ada baiknya sebelum menerima kehadiran seseorang selidiki terlebih dahulu latar belakangnya jangan asal terima saja. Jangan jadikan orang lain sebagai pelampiasan.
Jangan takut jatuh cinta lagi, karena sesakit apapun luka di masa lalu akan sembuh saat kamu menemukan pengganti yang cocok untuk mengisi hati tanpa melukai hati kamu kembali. Belajarlah untuk saling terbuka dan menerima karena memang tidak mudah manakala menerima kekurangan pasangan.
Indramayu, 14 Januari 2021 |06:19
