Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selalu Disalahkan

5 Agustus 2020   10:23 Diperbarui: 5 Agustus 2020   10:25 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menangis, menangis dan menangis. Hanya itu yang dapat ku lakukan sebagian seorang wanita

Kenyataan yang terlihat saat tak ada orang yang mampu menampung kesedihan siapa lagi jika bukan diri sendiri? 

Orang tua, kerabat maupun teman terdekat apa bisa ia menyumbang kesedihan yang dialami sebagai makhluk Tuhan yang begitu perasa?

Aku benci dengan diriku sekarang. Masalah datang bertubi-tubi bagaikan makhluk yang tak ada batas kesabaran


Selalu di salahkan seolah hal yang paling sering di dapatkan, tak ada seorang pun yang membela hanya karena aku adalah seorang yang hina di hadapan mereka

Aku malu dengan diriku sendiri,  ya Rob. Di saat seperti ini aku mulai mencariMu

Namun, di kala waktu senang aku jauh dariMu. Tak ada tempat terindah selain mengadu kepadaMu di sepertiga malam

Mencurahkan segala keresahan pada diriku dan kembali kepadaMu dengan sepenuh hati


Tidakkah Engkau marah wahai Rob ku? Bersandar kepadamu di saat situasi yang genting menimpaku? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun