Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sudah Lama Tak Berkunjung di Kompasiana

23 Juli 2020   17:15 Diperbarui: 23 Juli 2020   17:12 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Kantor MDTA Al-Hidayah

Baru hari ini belum nengok dan menulis di kompasiana, rasanya sudah lama tak mengunjunginya. Masih dalam suasana pandemi yang mengharuskan anak-anak belajar di rumah sampai keadaan negeri kita tercinta Indonesia dikategorikan bebas dari virus corona. Memang akhir-akhir ini sejak per tanggal 13 Juli kegiatan saya cukup lumayan. Pagi di SMP dan siang di madrasah. Tentu ini adalah tantangan bagi saya, bagaimana tidak? 

Di SMP begitu banyak yang harus saya kerjakan. Saat ini saya memegang kelas 7 dengan dua mata pelajaran sekaligus,  yakni matematika yang sesuai dengan bidang saya dan satu lagi kepercayaan kurikulum untuk memberikan saya untuk memegang dan menghandle mata pelajaran seni budaya. 

Model dan metode pembelajaran saya gunakan cukup bervariatif, hal ini menyesuaikan dengan kondisi anak sekarang. Waktu begitu cepat saat kegiatan pembelajaran berlangsung sekaligus pemberian tugas. Melalui whatsapp saya dan anak-anak berdiskusi sedangkan untuk mengirim jawaban anak-anak cukup mengirimkan ke google classroom, ini baru satu mata pelajaran.

Diskusi bukan berarti tidak membuang waktu, hanya saja waktu yang digunakan cukup bermanfaat karena dapat membantu anak untuk memahami yang sebelumnya tidak dimengerti. Karena itu tampaknya berkunjung di kompasiana dan menyapa para kompasianer tampaknya sedikit mencuri-curi waktu istirahat saya untuk menyalurkan hobi menulis agar dapat tertuangkan tidak hanya di simpan dalam pikiran tetapi juga dapat berbagi tulisan.

Tak jarang membuat bibir ini tersenyum yang kadang membuat orang lain di sekitar merasa aneh. Bagaimana tidak, tingkah laku anak-anak yang membuat saya tertawa dan greget menjadi penyebabnya. Saat pertanyaan yang di ajukan oleh seorang anak melalui whatsapp belum sempat saya balas, berbondong-bondong anak-anak menelpon. Ingin segera di baca dan di balas. Saya pun memahami keterbatasan yang saya miliki, dari puluhan chat yang masuk ke dalam percakapan saya, saya pun mengurutkan mana yang sudah mengirim pesan ke saya terlebih dahulu,  itu yang saya balas. Jadi, jika ada pesan kemudian tidak langsung membalas harap bersabar ya...

Sebagai seorang ibu, yang memiliki banyak anak di sekolah tentu menjadi hal yang amat ditunggu oleh anak-anak. Belum juga kaki ini turun dari motor anak-anak langsung menjemput dan menarik tangan untuk segera masuk ke kelas. Senyum cantik begitulah istilah yang dapat saya jelaskan saat berada di lingkunngan anak kelas 1 madrasah. Tingkahnya lucu, anak-anaknya pun masih imut-imut dan menggemaskan. Lari-lari saat menulis, jajan saat jam pelajaran, merengek berebut alat tulis, meminta untuk diajarkan menulis secara individu serta berebut untuk mengaji. 

Sepulang madrasah di sibukkan kembali dengan pertanyaan anak-anak yang masih bertanya seputar materi kelas 7 yang telah di sampaikan. Meskipun baru tadi pagi saya tidak menengok kompasiana rasanya sudah lama tak berkunjung di kompasiana dan melihat tulisan yang inspiratif dan menarik dari para kompasianer. Salam hangat dan sehat selalu... 

Lemah Ayu, Kertasemaya, Indrmayu

Kamis, 23 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun