Mohon tunggu...
Nabila Rahma
Nabila Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang coba menggemari dan melatih minat menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Home Visit dalam Kegiatan MPLS Daring dan Pendampingan Pembelajaran Daring

28 Juli 2021   22:30 Diperbarui: 28 Juli 2021   22:36 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di masa Pandemi Covid-19 ini, dalam rangka mengurangi penyebaran virus pemerintah menganjurkan kepada masyarakat sebisa mungkin untuk melakukan segala kegiatan dan pekerjaan dari dalam rumah, tak terkecuali dalam bidang pendidikan kegiatan belajar mengajar pun wajib dilakukan dari dalam rumah secara daring.

SMPN 1 Banjaran, yang berada di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka ini contohnya. Dari awal mula dilakukannya kegiatan seperti penerimaan siswa baru/PPDB, walaupun masih menggunakan sistem tatap muka tapi kegiatan di SMPN 1 Banjaran ini menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Dimulai dengan diwajibkannya calon siswa baru dan orang tua menggunakan masker ketika memasuki area sekolah, sebelum memasuki area sekolah pun siswa dan orang tua siswa terlebih dahulu di test suhu tubuh oleh petugas prokes yang bertugas. Ketika kegiatan PPDB berlangsung pun siswa dan orang tua siswa dibagi menjadi beberapa kloter demi menghindari kerumunan.

Dikarenakan pembelajaran yang akan dilakukan selama satu semester kedepan akan terlaksana secara daring. Oleh karena itu pihak sekolah bekerja sama dengan guru-guru dan juga mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang melakukan KKN Tematik di SMPN 1 Banjaran berencana dalam kegiatan MPLS yang akan dilakukan, didalamnya  dilaksanakan pula pendampingan pembelajaran daring terhadap siswa dengan metode home vist.

Kegiatan pendampingan pembelajaran daring melalui metode home visit ini dilatar belakangi oleh peralihan sistem belajar siswa ketika SD yang hanya melakukan pembelajaran daring menggunakan Whatsapp grup saja, sedangkan dalam pembelajaran daring yang dilakukan di SMPN 1 Banjaran ini dilakukan melalui media Google Meet. Maka dari itu dilakukannya metode home visit ini bertujuan agar seluruh siswa mendapatkan pendampingan khusus mengenai bagaimana mekanisme atau cara belajar online yang nanti akan dilakukan, cara membuat akun, cara bergabung, cara menginstal dan cara menggunakan aplikasi google meet itu seperti apa.

Kegiatan MPLS Daring melalui metode home visit ini dilakukan mulai dari tanggal 21-23 Juli 2021, dimulai sejak pukul 07.00-12.00 WIB. Kegiatan ini dimulai dengan dibaginya siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan titik kumpul kegiatan. Pertitik kumpul akan didampingi pembimbing berupa satu guru, dua anggota osis, dan satu mahasiswa. Seperti halnya pada titik kumpul yang bertempat di rumah salah satu siswa yaitu Dede Faozan yang bertempat di Desa Wanahayu, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, terdiri dari 11 orang siswa yang berdomisili di Desa Wanahayu, satu guru, dua anggota osis dan satu mahasiswa.

Para siswa baru awalnya kebingungan ketika diperkenalkan pertama kali apa itu google meet dan bagaimana cara mengoprasikannya. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan cara siswa diberikan pemahaman serta edukasi mengenai apa dan bagaimana sistem pembelajaran online terutama cara menggunakan Google Meet. Siswa baru satu persatu diajarkan bagaimana cara agar bisa mendownload dan menginstal aplikasi Google Meet di gawai mereka masing-masing, selanjutnya diberikan tutorial bagaimana cara membuat akun, hingga cara untuk bergabung saat pembelajaran berlangsung menggunakan Google Meet hanya dengan mengklik link yang diberikan oleh guru. Pendampingan ini dilakukan secara terus menerus, berulang-ulang bergantian terhadap masing-masing siswa baru sampai didapatkan hasil berupa para siswa baru ini bisa mengoprasikan Google Meet tanpa bantuan guru dan juga kakak mahasiswa.

Dalam kegiatan MPLS Daring yang dilakukan selama tiga hari ini, selain didalamnya terdapat pembekalan, pendampingan mengenai bagaimana mekanisme atau cara pembelajaran daring, kegiatan MPLS Daring ini juga diisi oleh beberapa materi lain seperti mengenai Tata krama siswa, wawasan Wiyatamandala, pembekalan kurikulum, kegiatan Kepramukaan, dan lain-lain. Alhamdulillah kegiatan ini telah terlaksana secara baik, dan tujuan dari kegiatan pendampingan siswa juga dapat terwujud dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun