Mohon tunggu...
Nabila PramaditaRahmadani
Nabila PramaditaRahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be yourself only for yourself

Masih banyak belajar, mohon untuk kerjasamanya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mata Air Desa Nyalindung Punclut

13 April 2021   00:02 Diperbarui: 13 April 2021   00:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat ini bahasan tentang lingkungan masih terus berlangsung pada kehidupan sehari-hari. Tidak hanya bahasan tentang politik saja tapi lain hal dengan isu mengenai lingkungan juga kerap terjadi. Seperti terjadinya peralihan fungsi lahan yang menyebabkan longsor atau banjir.

Dengan ini berkesempatan mewawancarai tokoh masyarakat dan juga seorang aktivis lingkungan di desa Nyalindung, Punclut yaitu Abah Atang. Dimana Abah Atang berkesempatan berbagi cerita mengenai desa Nyalindung, Punclut. Dalam hal ini juga saya memberikan pertanyaan kepada Abah Atang selaku orang yang menjaga desa Nyalindung.

Di desa Nyalindung itu sendiri masih terdapat seke (Mata air) yang masih sangat alami dan masih dilestarikan oleh masyarakat desa sendiri.

Jika terjadi musim kemarau yang panjang apakah seke masih tetap mengalir?

" Ya, Alhamdulillah saat musim kemarau airnya tetap  mengalir, cuma ya tidak seperti biasanya paling berkurang kisaran 50-70 %. Tapi masih cukup untuk kebutuhan sehari- hari." Ujar Abah Atang

Untuk airnya sendiri apakah bersih?

" Air ini sangat bersih walaupun tanpa di filter dan bahkan bisa langsung diminum oleh masyarakat, karena airnya langsung dari seke jadi alami." Abah Atang.

Pada saat ini masih ada seke yang alami dan bersih yang dilestarikan oleh masyarakat desa Nyalindung, Punclut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun