Mohon tunggu...
Nabila Kusumawardhani Nasution
Nabila Kusumawardhani Nasution Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi Universitas Airlangga 2021

Saya adalah mahasiswi Psikologi di Universitas Airlangga. PDB Kelas 2.23.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Segera Hilangkan Akun Cantik/Ganteng Mahasiswa

22 Juni 2022   22:15 Diperbarui: 22 Juni 2022   22:50 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehadiran akun-akun yang mengunggah foto mahasiswa dan mahasiswi dari universitas-universitas di seluruh Indonesia yang dinilai cantik atau berpenampilan menarik sudah hadir sejak lama. Akun seperti @unaircantik1945, @gantengunair, @ugmcantik, dan lain-lainnya lagi dapat mencapai hitungan followers lebih dari ribuan hanya untuk melihat foto-foto dengan tujuan untuk “cuci mata”.

Foto-foto mahasiswa didapatkan melalui berbagai cara, salah satunya dengan langsung mengirim rekomendasi lewat direct message atau komentar di akun cantik itu. Kemudian pengurus akun atau admin akan mengunggah foto beserta identitas terdiri dari nama panggilan/nama lengkap, angkatan, dan jurusan/prodi. Ada yang diunggah menggunakan izin pemilik foto dan ada juga yang tidak.

Beberapa pekan ini, isu mengenai akun semacam itu mulai dibahas kembali sebab sebuah menfess yang diterima oleh layanan pesan anonim Universitas Airlangga di aplikasi Twitter. Pesan tersebut yakni, “Bisa gak kita cancel akun unaircantik/ganteng? Problematik banget ga sih? 1. Itu munculin standar goodlooking “menurut admin” padahal definisi cantik/ganteng begaram; 2. Rentan objektifikasi seksual; 3. Gak representatif; 4. Ningkatin insecurity buat beberapa orang”.

Dalam menfess tersebut memuat poin-poin argumen yang perlu dibahas kembali untuk menyebarkan seberapa bahayanya dampak dari akun sejenis itu. Mengapa demikian? Sebab terdapat permasalahan yang lebih mendalam lagi, tidak sekedar mengunggah foto saja. 

Pelanggaran privasi, glorifikasi seksisme, objektifikasi, dan toxic beauty standard adalah sebagian isu yang tidak disadari didukung oleh eksistensi akun @unaircantik1945 dan @gantengunair, terutama pada mahasiswa perempuan. 

Seperti yang telah disebutkan pada awal artikel, banyak dari foto-foto dalam akun cantik/ganteng diunggah tanpa izin maupun pengetahuan pemiliknya. Sama halnya dengan pemublikasian data identitas berupa nama, angkatan, serta jurusan/prodi. 

Izin merupakan hal terpenting jika membicarakan tentang privasi pribadi. Pasal 21 Permenkominfo memuat bahwa penyebarluasan data hanya dapat dilakukan atas persetujuan dan setelah diverifikasi keakuratan dan kesesuaian dengan tujuan dan pengumpulan data pribadi.

Iklim sosial di Indonesia masih sangat berorientasi terhadap budaya patriarkis. Menurut Candraningrum (2014), seksisme adalah sikap dan motif mengebawahkan perempuan, secara eksistensial. Dapat melibatkan tubuh, pemikiran, ataupun perasaannya yang dianggap sebagai inferior dan boleh diperolok atau dihina (Jannah, 2021). 

Lalu objektifikasi adalah melihat manusia seperti objek yang dapat digunakan, dimanipulasi, dan diketahui melalui sifat-sifat fisiknya (Fredrickson & Roberts, 1997).

Prihatin sekali melihat normalisasi seksisme serta objektifikasi perempuan ketika akun cantik mendapatkan banyak atensi dari pengguna Instagram dengan likes dan komentar yang terkadang kurang enak dibaca di bawah foto-foto itu. 

Balik lagi kepada toxic beauty standard yang ditentukan oleh masyarakat, perempuan memiliki standar kecantikan yang sangat ketat dan hampir mustahil untuk dicapai. Tumbuh rasa insecurity dan merasa tidak cukup kepada orang-orang yang melihat tren ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun