Mohon tunggu...
Nabiilah Nardiin
Nabiilah Nardiin Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Covid-19 dalam Perspektif Biopsikologi

25 Juni 2021   17:39 Diperbarui: 25 Juni 2021   17:42 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Menurut Crow & crow psikologi adalah perilaku manusia dengan lingkungan sekitarnya baik berupa sesama manusia maupun yang bukan manusia seperti hewan, budaya, iklim dan lain sebagainya (Lebond, 2017). Sedangkan ilmu fisiologi menurut Merrian- Webster adalah bagian dari ilmu biologi yang berkaitan dengan kegiatan dan fungsi seperti organ, jatung dan sel dan juga fenomena fisik maupun kimia (Singgih, 2003). Di fisiologi ini kita akan mengetahui bagaimana cara tubuh itu bekerja, bagaimana proses-proses baik kimia maupun fisika dalam tubuh kita (Singgih, 2003). Bagaimana konsep tubuh kita bekerja ? dalam suatu pekerjaan dalam tubuh kita seperti makan, bergerak, melihat, berpikir semuanya dipelajari di dalam fisiologi (Singgih, 2020). Dengan 2 pendekatan yaitu tujuan dan mekanisme. Tujuan dilakukannya suatu pekerjaan oleh tubuh kita misalnya tujuan manusia makan.


          Mekanisme apa saja yang terjadi untuk mencapai tujuan tersebut (Singgih, 2020). Misalnya dalam proses fisiologi seperti mengapa tubuh kita menggigil saat udara dingin? Penjelasan dalam fisiologis dilihat dari tujuannya yaitu ketika kita menggigil adalah untuk menghangatkan tubuh karena ketika menggigil menghasilkan kalori yang akan menghangatkan tubuh, mekanismenya adalah adanya saraf tepi yang mendeteksi adanya perubahan suhu dilingkungan, kemudian saraf tepi melalui saraf eferen menuju ke pusat otak tempat pengaturan suhu ia akan membalas melalui jalur eferen (Singgih, 2003).


          Menurut Wilhelm Wundt proses dalam fisiologi dapat membantu memehami mekanisme psikologis (Singgih,2003). Contohnya saja Ketika stres atau panik itu adalah reaksi dari emosi dan mental seseorang terhadap sebuah ancaman yang menggangu perjalanan normal system tubuh (Kadir,  2010). Tubuh akan mengaktifkan system saraf untuk menghasilkan lebih banyak system stress seperti adrenalin, dan kortisol ke aliran darah, Tekanan atau ancaman dikenal dengan meningkatnya detak jantung, tekanan darah meningkat, otot menegang, pernapasan cepat, dan daya menjadi tajam (Kadir,  2010). Situasi stres dapat menjadi suatu hal yang membahayakan jika tidak ditangani dan telah mempengaruhi kemampuan diri untuk hidup normal dan berfungsi dengan baik (Kadir,  2020).


          COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis virus corona yang baru ditemukan. Virus ini adalah virus baru dan penyakit yang tidak dikenal sebelum terjadinya wabah di Wuhan, Cina, pada bulan Desember 2019.
Pencegahan Penularan Covid-19


1. Cuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir sesuai dengan standar WHO
2. Hindari kerumunan/keramaian
3. Jaga posisi jarak dengan orang lain
4. Hindari melakukan kontak langsung dengan orang yang sakit
5. Konsumsi secara rutin vitamin yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh saat sehat dan mempercepat penyembuhan saat sedang sakit
6. Gunakan masker saat keluar rumah
7. Membersihkan dan mendisinfeksi secara berkala barang-barang yang sering disentuh


Apa saja efek yang yang ditimbulkan stres terhadap tubuh?


          ketika tubuh mengalami stres otot tubuh akan menegang, Ketegangan otot ini menjadi refleks yang menandakan bahwa tubuh anda memberikan sinyal adanya stres (Kadir, 2020). Saat otot menegang dalam waktu jangka yang panjang keadaan ini dapat memicu reaksi pada tubuh menyebabkan berbgai keluhan otot seperti keluhan otot dibahu, leher atau migrane (Kadir, 2020). Hipotalamus memberikan tanda kepada sistem saraf otonom dan kelenjar pituitary untuk memproduksi kortisol dan epinefrin ketika tubuh mengalami stres (Kadir, 2020). Perubahan hormon oleh stres sangat merugikan apalagi jika tidak segera di tangani akan menjadi efek yang berkepanjangan seperti depresi (Kadir, 2010). Lalu bagaimana meningkatkan kekebalan atau imun dalam tubuh kita?


          Mengonsumsi  makanan bergizi seimbang yaitu 4 sehat 5 sempurna dengan mengonsumsi daging, sayur dan buah segar agar menghasilkan gizi yang lengkap. Juga  zat gizi yang membantu kita mempertahankan imun dalam tubuh dan makan yang mengandung anti oksidan seperti buah apel, pir, anggur, jeruk bali, pisang, manga, papaya (Siswanto, 2020). Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung  Zat gizi seperti peran vitamin A, vitamin E, vitamin C, selenium (Siswanto, 2020). Selain itu kita harus istirahat yang cukup dengan membiasakan diri tidur selama 7 hingga 9 jam setiap harinya karena tanpa tidur yang cukup sistem kekebalan tubuh akan menurun sehingga resiko terkena penyakit lebih besar (Adrian, 2018).


          Kita juga harus dapat mengendalikan stres dengan berolahraga ringan seperti berenang, jogging atau olahraga lain yang dapat meningkatkan denyut jantung (Kadir,  2020). dengan olahraga dapat merelaksasi tubuh dan pikiran selain itu, kita perlu merilekskan otot karena pada saat stres otot akan menegang kita dapat melakukan stretching, pijat, mandi dengan air hangat dan tidur malam dengan baik (Kadir, 2020). Meluangkan waktu untuk melakukan hal yang kita sukai atau hal yang menyenangkan seperti membaca, menonton (Adrian, 2018). karena stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi berbahaya atau dirasa berbahaya faktor terbesar yang dapat memperlemah sistem imun tubuh, stres juga adalah awal dari terbukanya pintu masuk berbagai macam penyakit ke dalam tubuh (Adrian, 2018).


          Sangat disayangkan diberita dan media sosial kita masih melihat ada saja orang yang mengadakan hajatan, belanja yang tidak dibutuhkan ke mall ataupun pasar. Butuh kedisiplinan yang kuat dan kesadaran kita bersama pentingnya memutus penyebaran virus corona. Berhenti egois, jaga jarak, hindari kermaian, dan tetap dirumah. Tidak panik dengan membeli atau memborong kebutuhan pokok tetap tenang dan menjaga kebersihan. Memastikan berita dari sumber yang jelas dan akurat tidak langsung termakan berita bohong seperti berjemur di atas jam 10 dapat mematikan virus atau meminum alcohol dapat membuat kita kebal dengan virus ini.  Kita juga perlu saling mngingatkan tentang pentingnya jaga jarak aman kita saling menjaga untuk menghindari penyebaran virus corona. Semoga kita dapat melewati ini bersama dan pandemic ini segera berlalu dan kita semua diberi keselamatan.

REFERENSI
Lebond, B. (2017). Pengertian psikologi apa saja yang Dipelajari dan manfaatnya. PSY line.
https:// psyline.id/pengertian-psikologi-dan-manfaatnya/
Singgih, S. A., & FKUI, P. D. I. F. (2003). Sistem Saraf Sebagai Sistem Pengendali Tubuh.  Departemen
Ilmu Faal FKUI.
Siswanto, B., & Ernawati, F. (2013). Peran beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunitas. Gizi
Indon, 36(1), 57-64.
Pinel JPJ. Biopsikologi Edisi 7. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun