Mohon tunggu...
Nabilatul Minah
Nabilatul Minah Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Alam

Sederhana gak harus mewah, jalani saja dulu rasakan dengan menikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Derita

30 Januari 2019   09:44 Diperbarui: 30 Januari 2019   10:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pedih merintih dalam hati
Tak nampak sendiri
Perih hati
Sakit

Air mata tak mengalir
Batinku tergelincir
Menahan gulir
Air

Pandangan yang hanya fana
Tetapi ini terasa
Dalam dada
Kenapa?

Karena hati tak dimengerti
Duka dalam hati
Bisa mati
Lagi

Meski kini ku sendiri
Tanpa kau disini
Kekasih hati
Pergi

Kuharap kau akan setia
Menungguku untuk bersama
Belahan jiwa
Kembali

*Nabilatul Minah* #NabilaMina

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun