Sejak kehadiran Covid-19 Â yang muncul pada awal tahun 2020, seluruh aktivitas dunia menjadi lumpuh. Hal ini membuat masyarakat Indonesia terpaksa melaksanakan segala aktivitasnya dari rumah. Masyarakat harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini. Tak hanya masyarakat yang harus beradaptasi, pemerintahpun harus memutar otak agar segala kegiatan dapat tetap dilaksanakan walaupun hanya dari rumah dengan menggunakan teknologi yang ada.
Penyebaran Covid-19 di Indonesia
Virus corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang saluran pernafasan. Virus ini sudah ada sejak awal tahun 2020. Virus ini berasal dari Wuhan, China. Seperti yang diketahui, virus ini dengan cepat menyebar bahkan hingga keseluruh dunia dalam waktu yang singkat.
Virus ini mirip seperti SARS dan MERS yang terjadi beberapa tahun silam. Umumnya, gejala yang di derita oleh orang yang terinfeksi virus ini seperti batuk, pilek, dan demam. Virus ini dapat mematikan jika tubuh penderita tidak memiliki imun yang cukup kuat untuk melawan virus tersebut. Maka dari itu, masyarakat dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatannya.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali di deteksi pada tanggal 2 Maret 2020. Dua orang WNI terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang. Virus tersebut mulai menyebar dengan sangat cepat ke beberapa provinsi di Indonesia, seperti Jakarta dan Jawa Barat. Hingga saat ini Indonesia telah melaporkan 2,23 juta warga yang terkena Covid-19, dengan 1,9 juta orang yang berhasil sembuh dan 59,534 ribu orang meninggal dunia. (covid19.go.id/ - 3 Juli 2021)
Media Sosial sebagai Media Hiburan dan Informasi
Semenjak pandemi Covid-19 berlangsung, seluruh aktivitas masyarakat sangat dibatasi. Hal itu dikarenakan untuk menekan angka kasus Covid-19 yang terus meningkat. Aktivitas yang seharusnya dilakukan diluar rumah kini terpaksa dikerjakan dari rumah. Hal yang bisa masyarakat manfaatkan adalah dengan menggunakan media sosial.
Media sosial kini sangat dibutuhkan. Mereka menggunakan media sosial untuk banyak hal, seperti melakukan pekerjaan, sebagai media informasi, serta hiburan. Ini merupakan salah satu hal yang dilakukan untuk mencegah Covid-19 ini semakin menyebar sekaligus mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19. Pemerintah dan perwakilan masyarakat turut melakukan kampanye, seperti di twitter dan instagram, banyak orang yang ber-kampanye dengan hastag #workfromhome #socialdistancing #stayathome dan sebagainya. Kampanye ini berhasil mengajak banyak orang untuk tetap berada di rumah dan tetap melakukan pekerjaannya walau dari rumah.
Saat awal pandemi, pengguna media sosial semakin meningkat pesat. Hal ini di karenakan banyak orang yang merasa bosan berada terlalu lama di rumah. Media sosial menjadi obat bagi banyak orang yang dilanda kebosanan ditengah pandemi ini. Mereka dapat membuat dan melihat konten yang menghibur.
Platform seperti tiktok dan instagram banyak digunakan oleh sebagian orang. Hal ini karena banyak konten kreator yang menghibur dan juga banyak challenge yang menarik untuk dicoba. Contohnya seperti membuat dalgona coffe yang dapat dilakukan hanya dari rumah. Challenge ini sukses trending di berbagai platform.
Vaksinasi dan Edukasi Masyarakat di Tengah Pandemi
