Mohon tunggu...
nabila k bening
nabila k bening Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student at Universitas Indonesia

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Itu Dark Triad? Apakah Berhubungan dengan Gangguan Makan?

19 Oktober 2021   03:29 Diperbarui: 19 Oktober 2021   03:43 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

1.Mempelajari cara yang lebih sehat untuk mengatasi rasa sakit emosional

Dalam gangguan makan, makanan bukanlah masalah sebenarnya. Pola makan yang tidak baik adalah mekanisme koping untuk stres atau emosi tidak menyenangkan lainnya. 

Seseorang mungkin mungkin menolak untuk makan untuk merasa memegang kendali, makan berlebih untuk mendapat kenyamanan, atau memuntahkan makanannya untuk menghukum diri sendiri. Maka dari itu seseorang harus mempelajari cara-cara yang lebih sehat untuk mengatasi emosi negatif dan menghadapi tantangan hidup. 

Cara-cara yang dapat dilakukan meliputi menelpon teman, mendengarkan musik, bermain dengan hewan peliharaan, membaca buku, jalan-jalan, menonton, menikmati alam, bermain game, dan melakukan sesuatu yang membantu orang lain.

2.Membentuk pola makan yang seimbang

Meskipun makanan bukan sumber dari masalahnya, mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan makanan sangat penting untuk pemulihan. Beberapa yang dapat dilakukan meliputi:

  • Melepaskan aturan makan yang kaku. Aturan yang ketat dapat memicu gangguan makan sehingga lebih baik menggantinya dengan yang lebih sehat. Misalnya, jika seseorang memiliki aturan untuk tidak makan semua makanan penutup dapat diubah menjadi tidak makan makanan penutup setiap hari. Mengonsumsi es krim atau kue sesekali tidak akan berpengaruh signifikan terhadap berat badan.
  • Jangan berdiet. Semakin seseorang membatasi makanan, semakin besar kemungkinan untuk terobsesi dengan makanan tersebut. Lebih baik berfokus pada makanan bergizi yang akan memberi energi dan membuat tubuh kuat.
  • Tetapkan jadwal makan yang teratur. Melewatkan waktu makan dapat membuat tubuh lapar dan memakan semua yang dipikirkan.
  • Belajar untuk mendengarkan gangguan tubuh. Gangguan makan mungkin disebabkan karena seseorang mengabaikan sinyal rasa lapar dan kenyang sehingga lama kelamaan tidak mengenalnya lagi.

3. Belajar menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya

Selain penampilan fisik, terdapat pencapaian dan kemampuan lain yang membuat seseorang cantik. Menempatkan terlalu banyak kepentingan pada penampilan dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan rasa tidak aman. Hentikan memeriksa tubuh terus menerus. 

Mencubit untuk melihat kegemukan, terus-terusan menimbang, atau mencoba pakaian yang terlalu kecil hanya akan memberi pandangan diri yang negatif dan memberi gambaran yang menyimpang tentang penampilan sebenarnya. Semua orang sangat buruk dalam mendeteksi perubahan visual pada diri sendiri.

Terdapat cara yang lebih baik untuk membentuk citra tubuh seperti menggunakan pakaian yang mengekspresikan kepribadian, merasa nyaman dan percaya diri. Selain itu, sebaiknya tubuh tetap aktif, jalani aktivitas yang disukai dan meningkatkan mood. Kegiatan di luar ruangan bisa sangat baik untuk meningkatkan rasa sejahtera. Perlu diingat untuk tidak melakukan olahraga kompulsif (Smith, Robinson and Segal, 2020).

Referensi

American Psychiatric Association (APA) (2021) What Are Eating Disorders? Available at: https://www.psychiatry.org/patients-families/eating-disorders/what-are-eating-disorders.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun