Mohon tunggu...
Nabilah Putri
Nabilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

pluiviophiles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yuk Kenali Jenis Parenting dan Faktor-faktornya!

5 Desember 2021   18:49 Diperbarui: 5 Desember 2021   18:56 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan dan perkembangan seorang anak tidak lepas dari tanggung jawab orang tua. saat ini banyak orang tua yang tidak menyadari betapa pentingnya pola pengasuhan yang baik dan tepat untuk perkembangan dan pembentukan kepribadian seorang anak. Bahkan, banyak anaK yang merasa tertekan dengan pola pengasuhan orang tua mereka. Oleh sebab itu, sebelum kita menjadi seorang ibu ataupun ayah alangkah lebih baiknya untuk kita mempelajari metode apa saja yang dapat digunakan dalam pola pengasuhan anak dan bagaimana cara memilih metode yang tepat.

Berdasarkan kamus Oxford, istilah pengasuhan atau yang kerap kita dengar sebagai parenting adalah proses membesarkan anak yang dilakukan orang tua, sedangkan menurut Profesor fakultas psikologi dari University of South Florida bahwa pengasuhan merupakan sebuah proses interaksi yang berlangsung secara terus menerus dan akan mempengaruhi bukan hanya terhadap anak tetapi juga orang tua.

Ilmu parenting merupakan salah satu ilmu psikologi dalam bidang pendidikan dan perkembangan. Di era serba digital saat ini ilmu psikologi semakin menarik di kalangan remaja bahkan dewasa. Banyak dari mereka yang tertarik dengan trik-trik dan hal-hal lain tentang psikologi. Kali ini penulis akan membahas terkait apa saja jenis dan metode parenting sehingga para ibu atau bahkan calon ibu bisa menilai bagaimana pola asuh yang tepat untuk diberikan kepada anak-anak mereka.

Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Baumrid diketahui bahwa terdapat 4 jenis parenting.

1. Authotiative (dermawan)

Authotiative ialah tuntutan dari orang tua disertai dengan komunikasi yang terbuka antara anak dengan orang tua yang bertujuan untuk meningkatkan kedewasan pola pikir dan perilaku seorang anak. 

Menurut penulis, ini adalah jenis parenting yang paling baik untuk diaplikasikan karena jika kita sebagai orang tua ingin menuntut sesuatu dari anak alangkah baiknya kita berkomunikasi terlebih dahulu agar jika ada perbedaan pendapat antara orang tua dan anak, maka baik orang tua maupun anak dapat mengungkapkan pendapatnya masing-masing. Hal ini akan membentuk pola pikir dan kedewasaan anak.

2. Authoritarian (otoriter)

Authotarian ialah tuntutan orang tua yang tidak disertai komunikasi terhadap anak dan orang tua. Dalam jenis parenting ini orang tua cenderung menuntut anak-anak mereka menjadi apa yang mereka inginkan tanpa memberitahukan atau berkomuniasi dengan anak mereka secara terbuka. 

Menurut penulis, parenting jenis ini akan cenderung membuat anak merasa tertekan dikarenakan orang tua yang selalu menuntut anak untuk menjadi seperti yang mereka inginkan tanpa berkomunikasi atau menyampaikan alasan-alasan yang dapat diterima oleh anak. Kemungkinan besar anak akan mengalami stres, depresi, mengurung diri, pendiam, dan sebaganya.

3.  Permissive (permisif)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun