Mohon tunggu...
Jehan Nabilah
Jehan Nabilah Mohon Tunggu... Teknisi - President University MMTech Student

Just learn to write something

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kopi Susu Gula Aren, Habitual Buying-kah?

14 Februari 2021   22:42 Diperbarui: 22 Februari 2021   10:28 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam arti kata lain, saat akan memutuskan untuk membeli suatu produk, pembeli tersebut tidak memerlukan pertimbangan apapun dari alam bawah sadarnya. Habitual buying behavior sering terjadi pada produk-produk yang cenderung low cost dan routine purchasement.

Membeli minuman es kopi gula aren, saat ini dapat dikategorikan sebagai habitual buying behavior bagi kebanyakan orang. Mereka tidak memerlukan kesadaran penuh untuk membuat keputusan akan membeli es kopi gula aren atau tidak.

Habitual buying adalah kondisi dimana seorang pembeli tidak perlu berpikir panjang sebelum membeli sebuah produk yang sudah rutin ia beli.  Habitual buying behavior sering terjadi pada produk-produk yang cenderung low cost dan routine purchasement.

Pada akhirnya, kebiasaan tersebut membentuk suatu siklus tak berujung. Kebutuhan akan kopi yang merujuk pada merk tertentu akan sulit dihilangkan. Masalah baru pun akan bermunculan seperti masalah kesehatan yang muncul di usia muda akibat mengonsumsi kopi dengan kandungan gula yang tinggi secara rutin, masalah financial yang muncul akibat "kebocoran" dana pembelian kopi yang setiap hari di lakukan sehingga masyarakat sulit untuk menyisihkan dana darurat dan dana simpanan lainnya, serta masalah-masalah lainnya yang mungkin akan muncul di kemudian hari.

Alangkah baiknya, kita sebagai penikmat kopi kekinian dapat tetap bersikap bijak mengatasi kebiasaan minum kopi ini. Sebagai contoh kita bisa membatasi jumlah konsumsi kopi kekinian dalam setiap minggu atau bulannya. Selain baik untuk kesehatan, pembatasan ini tentu juga akan menyelamatkan "kantong" dan mengalihkannya ke tabungan-tabungan yang lebih bermanfaat.

Jehan Nabilah
Mahasiswi S2 - Management in Technology
President University

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun