Mohon tunggu...
Nabila Nur Hanifah
Nabila Nur Hanifah Mohon Tunggu... Perawat - Mahasiswi

bacaan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Kesenian Angguk Kulon Progo yang Ternyata Tidak Hanya Tarian Tradisional Saja

27 Januari 2023   15:15 Diperbarui: 27 Januari 2023   15:30 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                   Tari Angguk adalah tarian khas daerah Kulon Progo , provinsi daerah aistimewa Yogyakarta.  Tari Angguk ini sudah ada sejak tahun 1950. Artinya hanya selisih 5 tahun saja sejak kemerdekaan. Tarian ini terlahir sebagai tarian pergaulan para remaja pada kala itu. Yang mana memiliki makna sebagai pengharapan kepada tuhan yang Maha ESA akan  keselamatan yang dilimpahkan  kepada masyarakat. Disamping itu, Tari Angguk ini juga memiliki makna Pada mulanya, Tari Angguk sendiri hanya dibawakan oleh kaum laki -- laki saja, namun sejak tahun 1970-an, terdapat sebuah aturan baru yang mana Tari Angguk dapat dibawakan oleh penari Wanita. Diketahui tari angguk dengan penari Wanita pertama kali dipentaskan pada 17 agustus 1991 di Dusun Pripih, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo.

                Maka sejak saat itu tari angguk dengan penari Wanita menjadi lebih popular dibanding dengan penari angguk yang ditarikan oleh pria. Dalam pembawaannya sendiri, tarian ini dibedakan menjadi dua, yaitu tari ambyakan yang dimainkan oleh banyak penari, seperti tari bakti, tari srokal, dan tari panutup dan yang kedua ialah tari angguk yang dibawakan dalam bentuk tari pasangan yaitu dengan cara berpasangan.

               Sama seperti tarian daerah lainnya tari angguk ini juga memiliki fungsi tak lain adalah sebagai sarana dalam mengungkapkan perasaan bagi masyarakat pertanian kulon progo yang mana mata pencahariannya yang mayoritas adalah sebagai petani. Fungsi lain dari tari angguk adalah dijadikan sebagai sarana dakwah keislaman dengan syair dalam iringan musiknya sendiri ialah syair dakwah dan shalawat.

               

img-20190622-wa0026-63d38ae108a8b525166c65e2.jpg
img-20190622-wa0026-63d38ae108a8b525166c65e2.jpg
                  Dari bentuk gerakannya sendiri Tari Angguk identik dengan anggukan kepala nya yang dipadukan dengan aksen lemah gemulai yang melambangkan tantara pribumi Belanda yang sebenarnya tidak mau melakukan apa-apa dan mau disuruh oleh pihak belanda, yang tentunya bukan orang indonesia

Tari angguk diiringi dengan music meriah dan ceria, seperti diantaranya ialah jador, bedug, kendang, kencreng, rebana kecil, rebana besar, dll..

img-20190622-wa0015-63d38b164addee558a7ab0a2.jpg
img-20190622-wa0015-63d38b164addee558a7ab0a2.jpg
img-20190622-wa0050-63d38b28df78f23edb725bc2.jpg
img-20190622-wa0050-63d38b28df78f23edb725bc2.jpg
                     Jenis tarian angguk ini memiliki sedikit kemiripan dengan Tari Dolalak, yaitu sebuah tarian khas Purworejo, Jawa Tengah, namun juga  memiliki keunikan tersendiri karena kadang kala diakitkan dengan hal -- hal yang berbau mistis, yakni dapat memanggil roh untuk dapat bergabung dalam tarian ini.

       

senam-angguk-ceria-merupakan-perpaduan-antara-senam-dan-tari-tradisional-1-63d38b45df78f243f1674df2.jpg
senam-angguk-ceria-merupakan-perpaduan-antara-senam-dan-tari-tradisional-1-63d38b45df78f243f1674df2.jpg
            Ternyata selain tarian angguk, ada juga senam angguk ceria, yang mana senam ini merupakan senam kreasi yang diilhami dari kesenian tari tradisional angguk khas Kulon Progo. Di dalam music senam angguk ini pula mereka mengenalkan identitas atau jati diri dari warga Kulon Progo yang mana menggunakan lagu tradisional sekaligus dipadukan dengan unsur modern.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun