Mohon tunggu...
Nabila Anindita
Nabila Anindita Mohon Tunggu... O - Polstat STIS

Polstat STIS Pasuruan, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tingginya Kebutuhan Listrik Masa Depan

12 Oktober 2020   10:40 Diperbarui: 12 Oktober 2020   10:47 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tingginya Kebutuhan Listrik Masa Depan, Energi Baru Terbarukan (EBT) Perlu Mendapat Perhatian

Pasuruan – Nabila Anindita

Kebutuhan Listrik Masa Depan

Kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kebutuhan berbagai energi yang salah satunya adalah energi listrik. Energi listrik merupakan salah satu energi terbesar yang digunakan oleh manusia selain minyak dan gas bumi. Listrik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari khususnya di masa yang serba modern ini. 

Bayangkan saja keterbatasan yang akan tercipta ketika listrik tidak tersedia. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia juga akan terhambat apabila listrik tidak tersedia.

Setiap tahun, konsumsi listrik selalu meningkat khususnya di Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh populasi penduduk Indonesia yang semakin meningkat serta kebutuhan akan aktivitas yang menggunakan listrik juga meningkat. 

Aktivitas yang tinggi juga disebabkan karena produktivitas tinggi. Hal tersebut yang menyebabkan sektor industri menjadi konsumen tertinggi dalam penggunaan listrik. 

Berdasarkan data Kementrian ESDM, konsumsi energi final tahun 2017 – 2018 tertinggi terdapat pada sektor industri dimana pada tahun 2017 terdapat 281.461.433 BOE dan tahun 2018 terdapat 334.466.969 BOE.  

Di samping sebagai konsumen tertinggi, sektor industri memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga kebutuhan listrik sektor industri di masa depan perlu dipahami. Melalui proyeksi, kebutuhan listrik masa depan dapat diprediksi. Proyeksi tersebut dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan.

Berdasarkan proyeksi permintaan energi tahun 2019 – 2050 (Outlook Energy Indonesia, 2019), permintaan energi final terbesar merupakan sektor industri sedangkan energi final berdasarkan jenis energi menunjukkan bahwa hingga tahun 2050 permintaan listrik merupakan yang dominan. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor industri dan jenis energi listrik masih dan akan menjadi perhatian utama. 

Apabila ditelusur lebih jauh, permintaan energi listrik di sektor industri akan mengalami peningkatan walaupun energi listrik bukan menjadi yang dominan. Artinya, masih ada permintaan lain yang lebih banyak dibutuhkan dibandingkan energi listrik di sektor industri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun