Bulutangkis adalah cabang olahraga yang selalu membanggakan Indonesia di kancah dunia. Sejak dahulu, cabor bulutangkis sudah mandarah daging di masyarakat Indonesia. Ada banyak prestasi yang sudah diraih putra putri Indonesia sejak dahulu. Banyak sekali pemain berbakat seperti Liem Swie King, Rudy Hartono, Christian Hadinata, Susy Susanti, Alan Budikusuma, Taufik Hidayat dan sebagainya yang tentu masuk jajaran pemain top dunia.
Kiprah Pebulutangkis Indonesia di Olimpiade berhasil membawa 8 emas. 5 sektor berhasil meraih medali emas. 5 sektor tersebut meliputi tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Alan Budi Kusuma dan Susi Susanti merupakan pasangan atlet yang fenomenal. Meraka berhasil mengawinkan medali emas tunggal putri dan tunggal putra pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang merupakan ganda putri berhasil menggondol medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Pada tahun 2022, Apriyani Rahayu bersama pasangan barunya Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil membawa medali emas di Sea Games 2021. Selain itu, ganda putra juga berhasil menciptakan All Indonesia Final di nomor perorangan. Medali emas berhasil diraih oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sedangkan medali perak diraih oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sektor ganda putra cukup konsisten dengan meraih beberapa juara. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil menjuarai All England 2022 setelah berhasil mengalahkan rekan senegaranya Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Selain itu, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga berhasil menjuarai Badminton Asia Championships 2022. Tak mau kalah dengan rekan yang lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sering disebut Minions berhasil merpertahankan peringkat 1 dunia selama 200 minggu berturut-turut. Keberhasilan ganda putra Indonesia tentu juga karena faktor pelatih. Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih kepala dan asistennya Aryono Minarat. Mereka adalah duet maut yang mampu menghasilkan ganda putra berkualitas.
Pada tahun 2021, Tim Putra Indonesia berhasil membawa piala Thomas ke tanah air, setelah menanti selama 19 tahun. Sepanjang sejarah, Indonesia berhasil menjuarai Thomas Cup sebanyak 14 kali yakni pada tahun 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, dan 2020. Selain itu, tim putri juga berhasil juara Uber Cup sebanyak 3 kali yakni pada 1975, 1994, dan 1996. Pada masa yang akan datang, semoga tim putri berhasil mengulang sejarah dengan menjuarai Uber Cup.
Aksi pemain bulutangkis Indonesia di Kejuaraan Dunia terbilang cukup mentereng. Tim Merah Putih berhasil meraih 23 emas. Keberhasilan tersebut mencatatkan Indonesia berada di urutan kedua dalam daftar peraih gelar terbanyak setelah Cina dengan 66 emas. Pemain bulutangkis asal Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia terbanyak adalah Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir dengan perolehan 4 emas.
Selain atlet yang berbakat, Indonesia juga dikenal dengan pelatih yang berkualitas. Ada yang melatih di Indonesia maupun luar negeri. Pelatih berkualitas yang berkarir di luar negeri antara lain Rexy Mainky yang melatih di Timnas bulutangkis Thailand dan Timnas bulutangkis Malaysia. Ada banyak gelar yang sudah ditorehkan oleh tangan dingin Rexy Mainaky. Tak kalah dengan saudaranya, Riony Mainaky juga berkarir di Jepang. Selain itu, Mulyo Handoyo yang sukses melatih Timnas bulutangkis India dan Singapura. Pelatih Indonesia yang berkarir di negara tetangga, Malaysia yakni Hendrawan, Flandy Limpele, Indra Wijaya, Paulus Firman, dan masih banyak lagi.
