Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Klandestin

7 Agustus 2021   00:23 Diperbarui: 7 Agustus 2021   00:33 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah beberapa tahun berkelana

Mencari tempat tapa dan meninggalkan suka ria

Menjauh dari hiruk pikuk dinamika

Zaman intrik dengan penuh sandiwara

Kini saatnya menyalakan centang biru

Merayakan untuk kesendirian dengan tangan berpangku

//teng tong teng neng tung

Meminta maaf karena hilang untuk beberapa waktu

Nyatanya banyak pesan muncul dengan rasa tak sepenuh hati

Karena ada tujuan khusus maka mereka menghampiri 

Cukup, itu sangat basi!

Bukan bermaksud menuduh, tetapi kini banyak terjadi

Dua mangkok  mi berwarna  putih melati

Kini tersaji hangat nikmat meski hanya sendiri

Tak apa meski senyum getir menghampiri

Ini rahasia, selanjutnya pasti akan lari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun