Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapa Tahu

14 April 2021   00:38 Diperbarui: 14 April 2021   01:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana perasaanmu ketika barang yang kau sukai hilang? Marah atau hanya cemas sejenak? Apakah kau mencoba mencarinya hingga ketemu? Lalu bagaimana perasaanmu ketika barang yang tak kau sukai hilang? Tak acuh atau tetap berusaha mencari? Seluruh sifat asli milikmu dapat tampak dengan dua peristiwa kecil itu dalam hidupmu.

Manusia hadir di dunia untuk mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya. 99% informasi yang dicari tersebut berasal dari kejadian yang paling kecil. Memperhatikan cara duduk, menatap lawan bicara, membalas rasa terima kasih, menutup pintu kamar mandi dan mengembalikan buku ke rak buku setelah membaca adalah salah lima dari hal kecil yang berharga itu.

Peristiwa kecil seperti kehilangan suatu barang favorit menguji rasa kepedulian terhadap diri sendiri dan kehilangan suatu barang yang bukan favorit menguji rasa kepedulian terhadap orang lain. Barang yang dicari menjelaskan impian yang kamu tuju. Kamu yang berusaha mencari barang itu menunjukkan seberapa kamu kuat untuk bertahan di bawah tekanan. Cekat dalam mencari belum tentu berhasil, begitu pula cepat dalam mencari juga belum tentu berhasil.

Akan tetapi, siapa yang peduli dengan teorema lisan itu? Zaman sekarang orang sulit dinasehati. Mereka pikir semuanya dapat terjadi karena keberuntungan. Mereka yang berusaha akan kalah dari mereka yang beruntung. Padahal, tanpa menjatuhkan siapapun peristiwa-peristiwa kecil tersebut secara tidak langsung menjadi jembatan emas seseorang dalam membangun jati diri yang baik.

Siapa tahu kita dapat menemukan barang yang tak kau sukai berubah menjadi berlian. Siapa tahu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun