Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bumi, Cepatlah Sembuh!

2 April 2020   01:13 Diperbarui: 2 April 2020   01:46 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: weheartit.com

Setiap makhluk yang diciptakan oleh-Nya memang tidak kekal. Tak ada yang kekal selain-Nya. Tak ada yang selamanya baik-baik saja.  Satu per satu pun akan tumbang. Dalam suatu keluarga pun semisal terdapat seorang anak yang sakit pasti sang ibu khawatir. Sangat. Se-ringan apapun penyakitnya, kekhawatiran pasti muncul. Sama halnya seperti bumi kita. Bumi yang telah berusia empat miliar tahun lebih ini sedang sakit hingga hari ini. Lalu siapa saja yang khawatir? 

Kita semua sebagai penduduk tentu sangat khawatir, bukan? Umumnya dalam kondisi ini anggapan seperti pernyataan di atas seperti lelucon menuju hari kiamat yang menakut-nakuti seluruh umat. Bukan begitu kawan. Bumi ini temaram, sedang memberi rambu-rambu bahwa dirinya sedang tidak baik-baik saja. Tidak nyaman. 

Bumi sedang bertanya pada isinya apa yang sudah kalian lakukan ? Apa yang salah? Bagaikan bertanya tanpa jawaban, apakah mungkin bumi memberi balasan yang setimpal dengan apa yang kita lakukan sebelumnya? Tentu. Barangkali saja bumi bercerita dan mengadu keluh kesahnya pada Tuhannya supaya diberi waktu untuk tidur. Sekali saja Ya Tuhan, ujarnya. 

If it stresses you out that much, it's better for you to quit. Atau dalam makna lain, ketidaknormalan yang terjadi ini memicu bumi untuk menyusun jati dirinya dan menyeimbangkannya kembali? Seperti luka berdarah pada kulit kita kawan. Protrombin membuat trombin dengan bantuan Ca2+ dan vitamin K lalu mengubah fibrinogen menjadi fibrin. 

Sama halnya bumi sedang membutuhkan bantuan dari para penduduknya untuk taat dan patuh pada regulasi yang diberikan untuk sementara. Sementara saja kok, ujar bumi. Bumi memohon dengan kasih sayang yang amat dalam pada kita kawan. Tak hanya kita yang mau kembali ke kondisi normal, bumi pun ingin kembali sehat. Pasti. Maka, istirahatlah bumiku, bumimu, bumi kita.

Bumi akan membaik, doakan ya. Cepatlah sembuh, Bum! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun