Saat ini banyak negara sedang menghadapi permasalahan yang sama, begitupun negeri indonesia sedang dihadapkan dengan masalah yang masih belum selesai yaitu Covid-19. Lonjakan kasus Covid-19 seakan menjadi topik yang selau menemani dunia nyata dan maya setiap harinya. Baru-baru ini Indonesia dikabarkan dengan varian lain dari virus corona yakni delta. Berdasarkan pemaparan oleh dr. Gatut Priyonugroho, SP.P spesialis paru dari RSUI dalam webinar dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Covid-19 Varian Delta.” Menyatakan bahwa “Virus Covid-19 varian alpha dari UK bisa menular dari satu orang kepada enam orang, dan varian delta dari satu orang menularkannya kepada delapan orang, angka tersebut tidak saklek, tapi menggambarkan bahwa semudah itu varian Covid-19 yang baru menular, kemudian apabila seseorang yang sudah terinfeksi Covid-19 di vaksinasi, maka antibodi naik, kecuali untuk varian delta.”
Hampir mirip dengan virus Covid-19 lainnya, virus Covid-19 varian delta memiliki ciri-ciri diantaranya : sesak, berdahak, demam, batuk, sakit kepala, nyeri badan, lelah, diare, anosmia dan mual. Kemudian seseorang yang pernah terkena Covid-19 buan berarti dia sudah menumbuhkan antibodi, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa dia rentan terkena Covid-19 karena virus tersebut cocok dengan tubuhnya sehingga mudah masuk.
Dengan gagasan demikian penting untuk di ketahui bahwa prilaku hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan jelas harus semakin giat dilakukan, memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan, menjaga jarak aman. Pemerintah seharusnya bisa lebih meninjau efektivitas dari aturan yang telah dibuatnya dengan memberikan solusi bersama untuk menyelesaikan kasus covid-19 ini dalam berbagai bidang di jajaran pemerintahan.
Dalam kasus harian tanggal 28 Juli 2021, Indonesia sudah menempati peringkat pertama kasus harian dan kematian karena Covid-19, berada di atas India dan Iran. Jumlah kasus positif Covid-19 dengan kasus harian 47.791 maka total kasus positif tanggal 28 Juli 2021 adalah 3.287.727, sedangkan pasien sembuh dari kasus harian bertambah 43.856 maka total pasien sembuh adalah 2.640.676, kemudian jumlah kasus meninggal karena Covid-19 bertambah 1.824 maka jumlah kematian per tanggal 28 Juli 2021 adalah 88.659. (Kemenkes,2021).
Tingginya angka kasus covid-19 di Indonesia saat ini tidak main-main, semakin banyak tenaga kesehatan yang tumbang atau bahkan meninggal sebagai garda depan penanganan kasus Covid-19 di fasilitas kesehatan, serta banyaknya aturan terkini yang mungkin belum utuh dipahami oleh sebagian masyarakat, sosialisasi vaksinasi Covid-19 dalam upaya pencegahan masih belum diterima secara luas oleh masyarakat, bahkan masih banyak berita tidak benar terkait pemberian vaksinasi ini.
Saat ini Indonesia telah menggunakan berbagai vaksin Covid-19 dengan jumlah per hari ini tanggal 28 Juli 2021 total sasaran yang telah dilakukan vaksinasi adalah 208.265.720 dengan rincian total vaksinasi pertama adalah 45.734.912 (21.96%) sedangkan total vaksinasi kedua adalah 19.103.162 (9.17%). (Kemenkes, 2021).
Virus Covid-19 itu memang nyata adanya.Tetapi masih banyak simpang siur dari berbagai kalangan serta banyaknya pernyataan tentang ketidak yakinan terhadap virus Covid-19 ini. Bahkan ketika kemarin kita hanya mendengar di berita media massa, justru saat ini banyak dari keluarga sendiri yang ikut terpapar dan meninggal akibat virus Covid-19 ini. Maka dari itu kita sebagai salah satu warga negara Indonesia sudah seharusnya mendukung pemerintah, menjalankan aturan protokol kesehatan dengan baik, kemudian saling meringankan beban antar sesama, menguatkan nilai spiritual dengan hanya meminta perlindungan hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
