Mohon tunggu...
M NabilAiman
M NabilAiman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nabil Aiman I

Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tenatik UPI 2021 : Strategi Pengembangan UMKM di Masa Pandemi Covid-19 dengan Inovasi Penjualan Online

27 Juli 2021   00:13 Diperbarui: 27 Juli 2021   00:21 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah satu tahun lebih Indonesia berjuang mengatasi kasus Covid-19 dari mulai pertama kali ditemukan pada tanggal 2 Maret 2020 hingga saat ini (per 21 Juli 2021). Sejak itu pula, kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan secara luring, secara terpaksa harus bertransformasi menjadi daring demi meminimalisasi penyebaran Covid-19. 

Salah satu kegiatan yang turut serta bertransformasi ialah Kuliah Kerja Nyata (KKN).Selama berkuliah, ada satu masa seorang mahasiswa harus melakukan kegiatan KKN sebagai bentuk pengaplikasian dari Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Biasanya KKN itu dilakukan mahasiswa secara luring dengan cara turun langsung menghampiri masyarakat di lapangan. Akan tetapi karena adanya kasus sejak Maret 2020, mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan KKN secara daring.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjadi salah satu universitas yang telah memberlakukan KKN daring selama dua kali, yakni pada tahun 2020 dan 2021. Di tahun pertamanya, UPI mengusung Tema Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan ekonomi; dan di tahun keduanya, UPI mengusung tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar pada Masa Pandemi COvid-19 (KKN Tematik MDBPE-MBKM).

Salah seorang mahasiswa UPI yang mengikuti kegiatan itu ialah Muhammad Nabil Aiman Irsyad. Nabil, sapaannya, menjadi salah satu mahasiswa yang ikut dalam KKN daring tahun kedua yang diadakan pada tanggal 1 hingga 30 Juli tahun 2021 gelombang 1. Selama kegiatan itu, Nabil memfokuskan kegiatannya pada bidang ekonomi, khususnya pada pendampingan mitra potensi usaha lokal.

Pada program ini Nabil melakukan pendampingan dan penguatan kepada Badan Usaha Milik Desa dan UMKM. Pelaksanaan kegiatan KKN ini dilaksanakan di Mahesti Kopi yang terletak di Kec. Pangalengan Kab. Bandung. Dalam pelaksanaan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah sebagian besar toko dan kios yang berada di banyak kota diharuskan tutup ataupun memberikan pelayanan hanya melalui online atau menerapkan sistem "take away". Hal ini menyebabkan sebagian besar UMKM rugi karena kurangnya pemilik usaha terhadap teknologi.

Dengan adanya kegiatan KKN Tematik ini Nabil mendapatkan kesempatan untuk memberikan penguatan dan pendampingan kepada UMKM. Selain memberikan pendampingan kepada pemilik usaha, Nabil memberikan penguatan kepada pemilik dengan membantu dalam sosial branding pemasaran di media sosial agar mengoptimalkan pemasaran dari produk yang dijual oleh pemilik usaha. Selain itu, Nabil juga dapat memberikan rekomendasi desain desain yang menarik sesuai dengan mode terkini,sehingga dapat mengatasi permasalahan mengenai kegiatan penjualan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun