Mohon tunggu...
nabielaalleyda
nabielaalleyda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Netflix Addict

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030098)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Tanda Tanda Kamu Sedang Stres (3 Cara Mengatasi Stres)

14 Juni 2022   04:56 Diperbarui: 14 Juni 2022   05:11 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : itjen.kemendikbud.go.id

Pernah ga sih kalian merasa setres Atau kalian lebih merasa sensitive dari biasanya? Suka tiba- tiba marah karena hal kecil, atau kalian malas melakukan apa- apa dan sepertinya Demotivated banget untuk melakukan sesuatu padahal, bisa jadi sebelumnya kamu suka sekali melakukan sesuatu itu, tapi entah kenapa akhir- akhir ini tiba- tiba merasa tidak ada mood.

Kemungkinan besar, kebanyakan orang akan jawab pernah merasakan gejala- gejala yang barusan saya sebutkan tau mungkin kalian juga sedang merasakan gejala- gejala itu sekarang? Nah gejala yang saya tanyakan sekarang, adalah gejala stress yang sebenarnya memang wajar sekali terjadi di kehidupan semua orang. Normal sekali untuk merasa capek secara emosional ketika ada perasaan tertekan karena beban atau masalah yang berat. Tapi, ada juga nih gejala- gejala stress yang mungkin bisa dibilang cukup serius.

Nah kalau kalian merasakan gelaja- gejala tadi sudah begitu lama sekali, emosi kalian sedang tidak stabil, capek kalian tidak hilang- hilang sampai tidak termotivasi untuk melakukan semua hal bahkan untuk makan maka ada kemungkinan bahwa kalian, sedang mengalami Emotional Burnout, nah disinilah kesehatan mental kalian beresiko sangat tinggi untuk terganggu.

Di artikel ini penulis akan membahas tentang tanda- tanda dari Emotional Burnout dan bagaimana sih cara mengatasinya? Nah yang pertama, memang apa sih maksud dari Emotional Burnout? Emotional Burnout adalah keadaan mental yang negatif dengan berbagai macam gejala mulai dari gejala fisik, emotional, perilaku.

Emotional Burnout ini bisa membuat kita tidak berfungsi dan tidak normal, dan bisa membuat kita merasakan stress yang parah, Emotional Burnout ini terjadi karena Akumulasi dari Stress. Maksudnya kalian kan pasti setiap hari merasakan stress dari berbagai masalah, ada masalah keluarga mungkin, karir, kampus, dan lain sebagainya. Nah ketika stress ini menumpuk terus menerus, inilah yang membuat kita jadi merasakan Emotional Burnout. Tanda- tanda dari Emotional Burnout ini adalah:

  • Kamu akan merasa capek fisik yang parah
  • Mau kalian tidur makan ataupun liburan, apapun yang kalian lakukan itu biasanya dirasa tidak cukup untuk menghilangkan rasa lelah kalian. Ketika kalian meluangkan waktu untuk istirahat pun kalau kalian sedang ada difase Emotional Burnout, kalian akan tetap merasa bahwa kalian kecapean biasanya pola makan dan tidur kalian jadi terganggu.
  • Missal, tiba- tiba jadi tidak selera makan, tidak bisa tidur nyenyak juga, sampai bahkan kalau sudah parah nih kita mungkin jadi malas untuk melakukan hal- hal basic seperti mandi, makan, dan memakai pakaian yang rapi.
  • Emosi menjadi sangat labil
  • Disini kalian akan merasa emosi kalian sangat tidak stabil mungkin kalian akan jadi cepat marah atau cepat sedih karena hal-  hal kcil. Yang biasanya mungkin tidak membuat kalian pusing sebelumnya. Kemungkinan kalian juga akan menjadi pesimis dan negatif sekali untuk memandang semua hal.
  • Performa dalam bekerja menurun drastic
  • Coba deh kalian piker dan kalian tanya ke diri kalian sendiri, kira- kira tingkat kulitas dan kuantitas pekerjaan kalian jadi menurun tidak sih akhir- akhir ini? Apa kalian jadi tidak produktif? Atau mungkin kalian tidak bisa konsentrasi.

Disaat kita sedang mengalami Emotional Burnout hal yang kemungkinan besar akan terjadi adalah kita akan tidak fokus dan otak kita jadi tidak bisa memusatkan perhatian pada satu hal tertentu dalam jangka waktu lama. Hasilnta, kita jadi mudah terdistruct dengan pikiran- pikiran lain,

Jika kalian sedang mengalami Emotional Burnout biasanya kalian akan menjauh dari interaksi sosial, ini biasanya kenapa kalian menjauh itu karena mungkin kalian merasa tidak mampunyai energy lagi untuk berinteraksi dengan orang dan ini juga bisa termasuk teman dekat termasuk keluarga juga.

Menariknya kalau sedang Emotional Burnout efek dari menjauh itu kemungkinan bukan membuat kita jadi tenang karena kita sendiri. justru sebaliknya kita akan lebih berpotensi untuk terkena depresi dan bahkan berpotensi juga untuk melakukan perilaku bunuh diri.

Kenapa bisa seperti itu? Karena sebenarnya   menarik diri dari hubungan sosial itu bisa membuat banyak orang yang menderita karena kesepian. Selain itu juga kalian akan merasa kosong, hopeless, atau merasa hidup kalian susah dan tidak bermakna. Karena kalian merasa bahwa semua yang kalian lakukan itu hampir semuanya tidak ada yang membuat kalian senang atau puas inilah yang bisa jadi membuat kalian down banget sampai akhirnya kalian merasa putus asa dan berfikir bahwa tidak ada satu hal pun yang berarti dalam hidup kalian.

Nah beberapa tanda- tanda itu adalah beberapa gejala- gejala yang akan kalian rasakan ketika kalian mengalami Emotional Burnout. Nah terus apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk mengatasi Emotional Burnout ini?

  • Kalian bisa identifikasi dulu apa yang menjadi penyebabnya
  • Sambil rehat, coba membiasakan gaya hidup sehat dan positif
  • Kalau merasa jauh dari teman- teman, coba deketin mereka lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun