Siapa yang tak kenal dengan makanan satu ini. Makanan yang berasal dari dalam negeri tetapi sudah go internasional dan sangat terkenal di penjuru nusantara, bahkan makanan khas Jawa Timur ini sudah banyak dijumpai di berbagai daerah Indonesia lho guys.Â
Jika kalian sedang mencari kuliner khas Indonesia yang rasa dan harganya dijamin tidak mengecewakan, anda berada pada artikel yang tepat. Karena penulis akan memberikan satu rekomendasi makana enak khas jawa timur yang ada di Lampung, Jogja, Semarang yang sangat wajib kalian kunjungi ketika berada di tempat ini.
Satai atau yang biasa disebut dengan sate yaitu makanan unik khas Madura tetapi karena cita rasa setiap gigitannya membuat siapa saja pasti ketagihan. Makanan ini terbuat dari berbagai daging, bukan hanya daging ayam saja lho, tetapi daging sapi dan kambing juga tidak kalah enaknya.
Makanan yang kerap di sebut dengan sate ini ternyata juga sudah go internasional lho guys, sebenarnya jenis sate ini sungguh sangat beragam, tapi yang kerap kita jumpai di dalam negeri (Indonesia) ini adalah sate ayam dan sate kambing.
Waktu membakarnya juga tidak boleh terlalu lama dan tidak boleh terlalu sebentar, durasi membakarnya tergantung besar kecilnya ukuran sate, serta tingkat panas yang dihasilkan oleh bara api kayu tersebut.
Sate ini biasanya dipotong kecil-kecil lalu di tusuk menggunakan lidi yang terbuat dari bambu yang diruncingkan, lalu di panggang menggunakan bara api yang terbuat dari arang kayu. sate disajikan dengan berbagai varian bumbu umumnya disajikan dengan menggunakan bumbu kacang dan kecap manis serta beberapa campuran rempah- rempah yang tentunya menambah cita rasa khas Indonesia.
Contohnya pada salah satu angkringan sate milik pak karino ini, angkringan ini tepat berada di jalan banjar agung mataram Lampung Tengah. Karena cita rasa sate yang tiada duanya angkringan ini sering dikunjungi orang- orang mulai dari remaja hingga dewasa, selain cita rasa sate yang sangat cocok untuk lidah orang Indonesia, harga sate ini pun cukup terjangkau dan sangat pas di kantong mahasiswa. Tak heran jika banyak yang rela mengantri hanya untuk mencoba nikmatnya sate pak karino ini.
Pada bulan maret awal tahun 2020, ketika pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, angkringan yang semulanya ramai kini menjadi sepi karena adanya wabah berbahaya ini. Sehingga orang- orang takut untuk keluar rumah.
Namun karena adanya Pandemi Covid-19 angkringan ini terpaksa harus tutup sementara karena adanya PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Namun hal ini tak membuat bapak Karino putus semangat, sehingga pak Karino mencoba memutar otak bagaimana agar dia tetap berjualan tapi tetap mematuhi protocol kesehatan mengingat beberapa bulan lalu pandemic covid sedang tinggi- tingginya.
