Alasan Berdendang Bergoyang Konser Festival Dihentikan

Polisi segera mencabut izin acara Berdendang Bergoyang Konser Festival dilaporkan penonton mengalami pingsan. Hal ini besar kemungkinan disebabkan meledaknya jumlah penonton acara tersebut. Tidak hanya pingsan beberapa penonton mengalami luka-luka juga. 

Acara yang sempat didatangi oleh Mendag Zulkifli Hasan ini direncanakan berlangsung selama 3 hari dari tanggl 29 - 31 Okteber 2022. Acara ini mendapat dukungan dari Mendag dan ia beraharap masyarakat mendukug UMKM. Acara ini mendapatkan antusias para penikmat musik. Disebabkan pandemi yang berlangsung acara seperti konser harus dihentikan sementara. Para penikmat musik merindukan suasana konser yang meriah. Alhasil antusias ini cukup menimbulkan masalah seperti ini. 

Baca juga: Tragedi Halloween Itaewon Mengundang Duka

Melansir dari Tempo panitia acara konser mengajukan izin acara pada pihak kepolisian sejumlah  3000 orang penonton yang kemudian jumlah penonton dilaporkan melebihi kapasitas tempat yang di mana maksimal menampung 10.000 orang menjadi 21.500 penonton.

Antusiasme para penikmat musik tidak diapresiasi oleh panitia. Karena panitia tidak mempersiapkan tempat yang layak untuk kapasitas penonton yang begitu banyak sehingga menimbulkan masalah. Panitia pun tidak mengindahkan instruksi dari pihak kepolisian. 

Saat ini ada 2 orang panitia yang sedang diperiksa terkait masalah ini. Kedua orang ini adalah penanggung jawab acara dan bertanggung jawab tata letak panggung acara. 

Melihat kejadian ini mengingatkan kejadian yang sebelum-sebelumnya. Peristiwa stadion Kanjuruhan yang dimana banyak korban yang berjatuhan karena, berdesak-desakan. Acara Halloween di Itaewon Korea Selatan yang baru-baru ini juga memakan korban jiwa karena berdesak-desakan. 

Baca juga: Iwan Fals dan Iksan Skuter Menumpahkan Duka Kanjuruhan dengan Karya

Sangat disayangkan para panitia tidak memikirkan penonton acara. Tidak merencanakan dengan baik sehingga menimbulkan korban. Untungnya acara tersebut sudah dicabut izin penyelenggaraannya dan hal buruk bisa dihindari. Hingga saat ini hanya ada korban yang pingsan dan luka-luka karena berdesak-desakkan.

Kemudian dengan dicabutnya izin para panitia konser meminta maaf kepada para penonton, dan sudah memposting ketentuna refund tiket yang dimana acara ini direncanakan 3 hari menjadi 2 hari karena, bermasalah. 

Baca juga: Paris Baguette Salah Satu Sisi kelam Korea Selatan

Semoga kedepannya para penyelenggara acara bisa membuat acara yang penuh persiapan, dan membuat acara yang aman untuk para penonton.