Mohon tunggu...
Si Penonton Layar
Si Penonton Layar Mohon Tunggu... Apoteker - Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu Efek Rumah Kaca yang Menyucikan Pikiran akan Kehidupan

24 Oktober 2022   20:14 Diperbarui: 24 Oktober 2022   20:21 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Efek Rumah Kaca via open.spotify.com

ERK atau Efek Rumah Kaca merupakan band indie yang digawangi oleh Cholil Mahmud (Vokalis Gitar), Akbar Bagus Sudibyo (Drum), Airil Nur Abadiansyah atau akrab dengan sapaan Poppie (Bass) sejak 2016 menggantikan Adrian Yunan Faisal. Band ERK sendiri berdiri pada tahun 2001 di Jakarta.

Memulai karir sebagai band indie atau tanpa label musik rekamanan. Ya ERK adalah band indie sedari dulu sejak memulai karirnya. Nama band ini sendiri pun cukup unik dan jarang diketahui banyak orang-orang. Apalagi lagunya jika dibandingkan dengan band mainstream kalah pamor. 

Namun kualitas secara karya ERK tidak kalah saing dengan musisi Indonesia lainnya. Terbukti dengan lagu ERK masuk 150 Lagu Terbaik Indonesia versi majalah Rolling Stone.

ERK begitu jujur dalam berkarya, dan karena mereka berdikari dalam berkarya tidak ada batasan tertentu yang menghambat. 

Salah satu tema lagu yang cukup jarang dan bahkan hampir tidak ada secara gamblang membahas tentang kematian ERK membuat 1 lagu tentang itu. 

Lagu tersebut berjudul Putih. 


Seperti nama lagunya ERK seakan ingin memberikan sebuah lagu penyucian diri untuk kita manusia. 

Nada lantunan lagu ini bertempo pelan mengalir ke arah puncak. Lirik makna dalam lagu putih begitu lugas nan gamblang. Mengisahkan perjalanan individu dalam menghadapi kematiannya tapi, tidak berhenti disitu saja. 

Nyatanya ERK ingin memberikan gambaran bahwasanya kematian ialah bukan perhentian selama-lamanya. Kematian adalah salah satu fase dalam kehidupan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun