Mohon tunggu...
Si Penonton Layar
Si Penonton Layar Mohon Tunggu... Apoteker - Penikmat Film/Pembaca buku/Penikmat hal-hal unik

Berbagi sudut pandang tentang film dari sisi penonton, dan berbagi banyak hal yang perlu diulas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memahat Rumah

9 Oktober 2022   05:00 Diperbarui: 9 Oktober 2022   06:08 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo by Farid Askerov via unsplash

Rumah adalah tempat kita bernaung
Kadang rumah menjadi tempat melepas lelah
Rumah bukan terdiri dari atap dan pintu
Rumah berasal dari nyaman untuk berpulang

Rumah bukan tempat singgah
Rumah tempat berbagi tawa dan duka
Suka dan canda
Haru dan pilu
Jika tidak ada tempat untuk berada
Kadang rindu tidak menerpa

Rumah adalah kau, aku, dan kita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun