Eksklusif Kebaya Tidak Lekang oleh Zaman

Masyarakat Nusantara sudah tidak asing lagi dengan pakaian kebaya. Akan tetapi, tidak semua masyarakat paham akan kebaya. Akupun termasuk yang tidak memahami jenis-jenis kebaya. 

Dari informasi yang aku dapat dari beberapa teman dan bacaan kebaya sendiri banyak ragamnya. Tiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Sebut saja kebaya dari Bali selendangnya terikat pada pinggang sedangnya kebaya Jawa selendang nya membalut leher pundak. 

Baca juga: Aksesoris Tubuh yang Tidak Cocok untuk Semua Pria

Tidak sampai disitu juga rasanya kebaya memiliki eksklusifitas tersendiri di kalangan wanita indonesia. Tentu saja ini berdasarkan opini ku semata. Wanita Indonesia tidak sungkan untuk membuat kebaya tersendiri untuk acara tersendiri. Beberapa orang yang aku ketahui membuat kebaya sebelum hari H acara pentingnya. 

Aku sendiri pernah mengantarkan seorang teman untuk ukur bahan dan menjahitnya. Dan aku baru sadar kebaya merupakan pakaian yang cukup menguras dompet yah ternyata padahal tidak sering dipakai juga.  

Aku tipikal orang yang melihat pakaian sebagai fungsinya semata tidak melihat pakaian secara estetika apalagi moment. Cukup menguras juga ternyata. Ada juga yang menyiasatinya dengan membawa bahan tersendiri yang sudah memang dipersiapkan secara jauh hari. 

Ya wajar secara esensi kebaya identik dengan pakaian acara kemudian secara estetika kebaya cukup indah dilihat.

Baca juga: [Rekomendasi] Tidak Perlu Berteori Tinggal Nikmati: The Bullet Train

Apakah ada yang membuat kebaya setiap acara pentingnya? mungkin bisa berbagi cerita juga

Baca juga: Beberapa Penghambat Skripsi dari Pengalaman Pribadi