Mohon tunggu...
Arun Dina
Arun Dina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tiga Langkah Strategis Golkar Jelang Pemilu

29 Juni 2018   13:07 Diperbarui: 29 Juni 2018   13:10 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi @Komunitas TentangGolkar dengan topik 'Peta Politik Paska Pilkada', di Malang, Jawa Timur, Kamis (28/06/2018).

Sebagai partai besar, Partai Golkar dibawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjadi pemenang dalam pemilu nasional nanti. Berbagai langkah itu didasarkan pada perkembangan pilkada 2018 yang baru berlangsung.

Menurut Bendahara DPD Partai Golkar yang juga Ketua AMPI Kota Malang Djoko Prihatin terdapat tiga strategi yang dijalankan Partai Golkar paska pilkada menghadapi pemilu 2019 ke depan. "Yang pertama adalah mengambil suara milenial. Kedua pemilih lama kita kuatkan lagi. Dan, ketiga program Golkar untuk rakyat saat ini akan kita terus kembangkan," tuturnya dalam diskusi @Komunitas TentangGolkar dengan topik 'Peta Politik Paska Pilkada', di Malang, Jawa Timur, Kamis (28/06/2018).

Lanjut Djoko, berdasarkan strategi nasional arahan Ketua Umum Airlangga Hartarto, pihaknya dan kader Golkar di daerag juga berencana lebih menguatkan simpul serta sayap yang mampu memperkuat basis akar rumput.

"Simpul relawan di Malang sekarang sudah dirapatkan. Ke depannya menguatkan simpul-simpul untuk menguatkan dukungan terhadap kemungkinan pasangan Jokowi dan Airlangga Hartarto. Dan, kami yakin kepemimpinan Ketua Umum bisa memuluskan kemenangan kita di tahun 2019 nanti," ujarnya.

Sementara itu, staf pengajar FISIP Universitas Brawijaya yang juga   Direktur Lembaga Riset Politik Adiwangsa, Mahatva Yoga, melihat kemampuan Airlangga Hartarto dalam memperkuat dukungan elite terhadap Presidan Jokowi. "Lobi-lobi politik yang dilakukan Airlangga mampu merekatkan keharmonisan Golkar dengan partai koalisi lainnya. Sebut saja, PDI Perjuangan. Dengan hadirnya Airlangga di kabinetnya Jokowi, itu juga menguatkan Golkar di atas angin. Serta menaikkan suara Jokowi juga," tambah Yoga.

Sedangkan, Direktur Redaksi Radar Malang Kurniawan Muhammad melihat sejak Golkar dipegang oleh Airlangga Hartarto, banyak paslon yang ikut serta dalam Pilkada 2018 khususnya di daerah basis-basis di Jawa mampu unggul dibandingkan paslon partai lainnya.

"Paslon yang didukung Golkar di Jawa yang paling banyak menang. Golkar sebagai partai itu instuisinya kuat. Selain itu adalah kalkulasi yang cermat. Itu atas arahan dari Airlangga," jelasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun