Mohon tunggu...
ranny m
ranny m Mohon Tunggu... Administrasi - maroon lover

Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ratusan Relief Alat Musik di Borobudur

11 Mei 2021   15:50 Diperbarui: 11 Mei 2021   16:13 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kamu rasakan ketika melihat atau berkunjung ke Candi Borobudur? Tentu takjub! Dari jauh sudah terlihat gagah dan besar.

Lantas apa yang kamu lakukan kala berkunjung ke sana? Foto-foto sudah pasti. Tapi apakah kamu memperhatikan gambaran relief yang terukir di sana?

Sungguh rasanya ingin sekali mempelajari setiap pahatan di dinding Borobudur. Namun kadang waktu jua yang memisahkan. Memang tak cukup jika hanya sehari.

Salah satu yang menarik dari relief yang ada di sana adalah adanya 226 relief alat musik! Seperti dikutip dari soundofborobudur.org bahwa terdapat 226 relief alat musik aerophone (tiup), cordophone (petik), idiophone (pukul) dan membraphone (bermembran) serta 45 relief ansamble. Bentuk alat musik yang ada di relief candi Borobudur tersebut, saat ini tersebar ke-34 Provinsi di Indonesia. 

Bahkan beberapa jenis alat music yang dipakai saat ini, masih sama persis menyerupai bentuk yang ada di relief candi. Lebih luas lagi, ada kesamaan atau kemiripan yang sangat signifikan antara bentuk alat musik di relief Borobudur dengan alat musik yang saat ini masih dimainkan di lebih dari 40 Negara di dunia.

Lalu apa sih "Sound of Borobudur" itu? 

Dikutip dari instagram @soundofborobudur, Sound of borobudur movement adalah sebuah upaya anak bangsa untuk mengenali lebih dalam kebesaran peradaban masa lampau dengan menggunakan budaya dan ilmu pengetahuan yang diinterpretasikan melalui seni dan menjadi gerakan kebangsaan  yang ditujukan untuk mengembalikan jati diri manusia Indonesia.

Kamis (8/4/2021) lalu, sejumlah musisi berkesempatan untuk memainkan replika beberapa alat musik yang tertera di relief Borobudur. Salah satu musisi yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Dewa Budjana. Ia mengatakan bahwa ia dan beberapa rekannya serta dibantu Bintang Indrianto mencoba mereplika beberapa instrumen, meski mungkin cara membunyikannya berbeda dengan yang dulu.

"Nyoba mereplika instrumennya, terus gimana membunyikan dengan tentunya dengan cara sekarang karena saya sendiri belum lahir zaman dulu. Coba-coba itu cukup lama prosesnya sampai akhirnya dapat komposisi dan kita garap dibantu sama Mas Bintang Indrianto, kita garap akhirnya jadi seperti tadi." Ungkap Dewa seperti dikutip dari detik.com.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang turut hadir dalam gelaran itu juga menyampaikan apresiasinya.

"Nah tugas berikutnya adalah bagaimana alat musik ini, satu bisa diproduksi, dua dimainkan, ada workshopnya dan kedua bisa menjadi bagian yang memperkaya Borobudur. Jadi menurut saya ini kesuksesan dari reinventing dari peralatan musik yang ada relief Borobudur dan ini menunjukkan peradaban yang luar biasa. Ini sekali lagi menunjukkan bahwa Candi Borobudur itu pusat peradaban yang sebenarnya. Ini baru seni ya, belum tadi kita bicara lingkungan, tanaman, relasi dengan antarmanusia, nilai-nilai dan seabreklah kekayaan yang terpahat disana," Tutur Ganjar seperti dikutip dari detik.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun