Sudah setahun lebih kita berada dalam masa pandemi. Bahkan ini adalah kali kedua kita menjalankan ibadah puasa pada masa pandemi. Untuk meningkatkan imunitas dan menjaga daya tahan tubuh, kita harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Salah satunya minuman rempah atau lebih dikenal dengan empon-empon.
Apa aja sih bahan-bahannya? Depend on stock aja, gaes! Paling tidak, ada jahe dan kunyitnya. Kalau saya biasanya selain 2 ruas jari jahe dan 1 ruas kunyit, ada tambahan segenggam secang, satu buku jari kayu manis dan 2 serai. Semuanya digeprek aja, lalu cemplungkan ke dalam air mendidih. Biarkan sekitar 5 menitan dan matikan kompor. Setelah itu tambahkan air perasan lemon atau jeruk nipis. Nah, untuk melengkapi dan memperkaya rasa, setelah air agak dingin, tambahkan 2 sendok madu dengan menggunakan sendok kayu atau plastik. Hindari penggunaan sendok stainless ya! Karena akan membuat rasa madu berubah. Setelah itu, air tadi bisa kita minum bersama kurma dan habbatussauda.
Agak ribetkah langkah-langkahnya? Sebenarnya justru penambahan madu, kurma dan habbatussaudanya nih yang nggak bisa disimpan. Kalau airnya, setelah direbus masih bisa kita simpan di dalam kulkas. Saya biasanya membuatkan menjadi 3 botol. 2 masuk kulkas, 1 Â untuk langsung diminum.
Kenapa nggak bisa disimpan dalam kulkas setelah penambahan madu? Karena saya lebih suka minumnya dalam kondisi hangat. Jadi setelah dikeluarkan dari kulkas, airnya saya panaskan sebentar. Nah, madu nggak recommend untuk dipanaskan karena pemanasan di atas 40 derajat celcius dapat menurunkan kandungan madu.
Untungnya sekarang ada Kojima. Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda) dan madu. Jadi nggak perlu repot nyiapin 2 botol jinten dan madu. Juga bisa menghemat waktu dengan tidak mengkonsumsi kurma secara langsung. Karena 3 kebaikan tadi sudah ada di Kojima.
Jadi tinggal panaskan air rempah yang diambil dari kulkas. Tinggal saja sambil sikat gigi. Selesai sikat gigi, matikan kompor. Lalu tinggal mandi. Setelah mandi, tinggal campurkan 1-2 sendok Kojima ke dalam air rempah. Minum deh! Siap berangkat ngantor! Ini berlaku untuk hari biasa saat tidak puasa ya! Bagaimana jika saat puasa?
Saat Ramadhan seperti ini, air rempah Kojima cocok diminum sewaktu buka dan sahur. Mirip seperti langkah di atas tadi. Panaskan air rempah, tidak perlu sampai mendidih, cukup suam-suam kuku. Setelah itu campurkan 1-2 sendok Kojima. Duh mantap jiwa nih untuk diminum saat buka puasa. Setelah sholat maghrib, siap deh untuk lanjut makan berat. Kalau saat sahur, minumnya bisa sebelum makan berat atau setelah makan berat. Kalau setelah makan, jangan lupa tutup dengan segelas air putih.
Apa sih manfaatnya air rempah Kojima? Di atas sudah saya singgung tentang menjaga daya tahan tubuh. Kandungan rempah yang dapat mengandung banyak enzim dan dapat menghangatkan tubuh. Misalnya jahe yang mengandung vitamin B seperti B5 dan B6, vitamin C, potasium, gingerol, dan magnesium. Ditambah lagi dengan kunyit yang mengandung kurkumin yang dapat memblokir sitokin dan enzim penyebab inflamasi dalam tubuh. Serta hadirnya serai yang mengandung senyawa citral dan geranial yang berfungsi sebagai anti-inflamasi.
Sementara untuk Kojima-nya sendiri, memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sumber nutrisi dan antioksidan. Habatussaudanya bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga sebagai antioksidan. Sementara madunya berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sumber nutrisi serta antioksidan.
Yuk jangan lupa minum air rempah Kojima! Semoga kita semua tetap sehat dan mampu menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih baik.