Dan diterima di situ, kerja hingga hampir 2 tahu. Lalu malah nyasar jadi guru. Nggak ngerti deh ini kenapa. Nggak ada di daftar mimpi. Cuma inget jaman SD kalo nulis di diary temen, cita-citanya mesti dosen. Au dah! Karena Bokap kan guru, jadi kepikir untuk "lebih" aja gitu, maka terpilihlah dosen.
Dulu, waktu masih jadi guru di tahun 2013, saya sudah sempat bergumam, "It's okay kalo ini adalah akhir dari karir saya". Toh usia saat itu sudah 25 tahun. Bagi saya pribadi, saya menargetkan diri untuk berada di posisi stabil maksimal di usia 27 tahun.Â
Artinya, di usia 27 tahun saya sudah tidak lagi sibuk ngelamar kerja, saya sudah nyaman dan menghendaki posisi ini untuk menjadi profesi seumur hidup. Kalo belum 27 tahun, ya boleh-boleh saja resign dan cari kerja (pengalaman) lagi.Â
Dan di usia 27 itu akhirnya saya jadi CPNS sekaligus mewujudkan mimpi nomor 2. Tapi toh setelah 4 tahun dijalani, saya mulai galau. Sebagian diri saya merasa ini bukan akhir yang baik. Rasanya belum yakin untuk menghabiskan sisa hidup menjadi pegawai di sini. Ada mimpi lain yang memberontak memaksa untuk diwujudkan.
Untuk pindah ke Kementerian Pariwisata rasanya sulit. Mengingat jurusan kuliah yang terlalu spesifik itu. Toh juga lokasi gedungnya jauh sekali dari rumah. Kalo sudah menikah, maka pertimbangan utama untuk kerjaan adalah jarak dengan rumah. Ndelalah (nggak taunya), dekat rumah tu ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang pendidikan yang konsentrasinya di bidang bisnis dan pariwisata.Â
Should I try to move there? Dengan alasan keluarga, rumah dan kesehatan? Atau sesungguhnya memang ingin mewujudkan mimpi nomor 3? Apakah ini jalannya? Doakan ya! Doakan yang terbaik apapun itu. Doakan saya bisa ikhlas menjalani segala takdir terbaik-Nya, entah itu berarti terwujudnya mimpi nomor 3 atau stuck di mimpi nomor 2.