Mohon tunggu...
ranny m
ranny m Mohon Tunggu... Administrasi - maroon lover

Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bagaimana Bertemu TGB

29 Mei 2018   23:14 Diperbarui: 30 Mei 2018   00:00 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Sosok yang akhir-akhir ini sedang kami kagumi. Kami? Iya, aku dan suami. Terlepas dari "mistake"-nya yang pernah cerai itu, sosok ini layak untuk diteladani.

Aku sudah lama tahu Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi. Bahkan alhamdulillah aku sudah pernah ke provinsi yang beliau pimpin, tahun 2016 lalu aku ke sana. Tapi lain halnya dengan suamiku, ia memang baru tahu tentang TGB tahun ini. Jadi, dia lagi kesengsem berat sama TGB. Bahkan beberapa kali kami mencoba untuk menghadiri acaranya TGB di Jakarta dan Depok.

Pertama waktu mabit di kantor walikota Depok, suamiku sudah sibuk sendiri dari maghrib, nggak mau telat. Karena mepet dengan waktu isya, aku nggak mau sholat di jalan, akhirnya kami berangkat setelah isya. Di jalan, suamiku bawa motornya rada kenceng, beda dari biasanya. Takut telat! Sampai di sana, TGB-nya belum datang. Singkat cerita, sampai jam 11 malam kami di sana dan berakhir dengan pengumuman panitia bahwa TGB nggak jadi hadir karena delay dari Aceh. Okay, kita pulang. Kasian suamiku, sedih dia.

Kedua, saat ada acara tabligh di Cibubur. Udah niat banget tuh mau pergi. Tarrrraaaaa! Hujan deras. Gagal berangkat.

Ketiga, waktu IBF (Islamic Book Fair) kemarin. Di pamflet, TGB terjadwal hadir di hari Minggu. Saat pembukaan, aku lihat instagramnya IBF menampilkan TGB. Di sana beliau mendapat penghargaan dari IBF. Aku sudah feeling, kayaknya nggak mungkin TGB muncul lagi di hari Minggu. Kusampaikan itu ke suamiku, dengan harapan agar dia nggak terlalu berharap bertemu TGB. Tapi hari Minggu itu kami tetap ke IBF. Dan benar saja, Kang Abik yang terjadwal mengisi bersama TGB ternyata hanya sendirian di panggung. Tak ada TGB.

Keempat. Ini agak nyesek! Ternyata TGB ngisi di asrama sekolah quran dekat rumah kami, yang sayangnya, kami baru tahu keesokan harinya. Jadi ceritanya, Jumat pagi kami melewati asrama itu dan aku melihat spanduk "Selamat Datang TGB". Suamiku langsung sibuk memintaku untuk mencari informasi tentang acara tersebut. Ternyata sayang sekali, acaranya sudah berlangsung tadi malam. Mungkin spanduknya dipasang di detik-detik menjelang kedatangan TGB.

Kenapa kami pengen banget ketemu beliau?

1. Hafidz quran

2. Pintar (lulusan S3 Al-Azhar Kairo)

3. Ceramahnya berbobot

4. Down to earth

5. Serius tapi tenang

Semoga saja kami segera bisa ketemu dengan TGB. Pasti bakal minta foto bareng hehee..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun