Mohon tunggu...
Muhammad Zamrud
Muhammad Zamrud Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca tetapi tidak suka menulis, kalau mengetik sih ayo gass

Selanjutnya

Tutup

Film

Kamar Berhantu 1048, Membuat Halusinasi Saat Ada yang Memasukinya (Part 1)

21 September 2022   20:41 Diperbarui: 21 September 2022   20:57 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Assalamualaikum ... 

Kali ini bersama zamrud gustina akan meringkas salah satu film yang berjudul 1048, film yang bergenre horor dengan banyak misteri yang akan di pecahkan oleh si pemeran utama. Sebelum kita mulai, untuk kalian yang suka membaca cerita atau ingin mendengarku meringkas banyak buku. Buat kalian tolong di  bantu follow.

Terlalu misterius untuk di nilai, bahkan banyak orang yang telah penasaran dengan kisah lama, kisah buram yang telah banyak memakan korban jiwa, kamar 1048. Tidak di tau pasti kenapa kamar ini bisa sangat tidak di rokemendasikan. Kalau mau di katakan hotel yang sangat megah dengan pengunjung yang sangat banyak setiap harinya. Kenapa bisa ada kamar yang begitu angker?

Seorang penulis yang sangat terknal dengan karyanya, bukan hanya itu dia adalah laki-laki yang sangat pemberani, belum lama ini dia telah menyelesaikan salah satu bukunya yang berjudul "Rumah Hantu di Sebuah Desa Sepi" Satu malam dia menginap di rumah tersebut. Apa yang terjadi? Kenyataan yang dia dapat adalah tidak pernah terjadi apa-apa saat dirinya menginap di sana. Waktu berlalu beberapa hari, banyak yang mengatak dia adalah laki-laki hebat. 

Saat dirinya keluar dari kamar, dia harus mengenakan pakaian yang tertutup agar orang lain tidak mengenalinya.  Perlahan-lahan dia keluar dari kamarnya, menuju di sebuah toko buku. Hal tidak terduga terjadi, buku yang telah di terbitkan rupanya tidak terlalu terkenal. Wajah suram terlihat jelas.

Pulang di rumahnya, dia berbaring di atas tempat tidur "Aku juga sudah muak dengan investigasi ini, aku akan membuat hal yang besar, dan bukuku akan tidak pernah di lupakan sepanjang masa" tidak lama setelah dia berbicara kepada dirinya, dirinya pun tertidur.

Di pagi harinya, dia menelpon temannya. Memberitahukan niatnya bahwa dia akan pensiun. Temannya tidak keberatan dengannya, karena dia sudah cukup juga dengan usianya. Tetapi ketika mendengar satu niatnya, temannya terkejut. 

"Apa yang kau katakan? Kau kan sudah mengetahui bahwa itu larangan, apalagi setelah kejadian-kejadian yang telah terjadi, tidak ada yang bisa bertahan walaupun satu jam di kamar itu!"

"Aku mau pensiun ketika aku membongkar rahasia di balik kamar sana, maka bantu aku untuk masuk di kamar sana!"

Percakapan yang begitu panjang, akhirnya kesimpulan di dapatkan.

3 hari berlalu, semua kejadian kemarin sudah di lupakan, akhirnya dirinya tiba di London. Apa yang pertama dia kunjungi? Itu adalah hotel yang sangat megah, walaupun megah semua orang sudah tahu bahwa di sini terdapat kamar yang sudah di kunci puluhan tahun lamanya.

Menuju di tempat pendaftaran kamar, Beberapa menit dirinya menunggu. Orang tadi memberitahukan kepada bosnya bahwa ada orang yang memesan kamar 1048. 

Bossnya yang sedang bercerita kepada klien hotel langsung memberhentikan ceritanya. 

"Silahkan ikuti saya!" Mereka berdua menuju tempat pribadi boss hotel itu

Dengan memberikan beberapa pertanyaan "Kenapa kau menginap di sana" dan beberapa pertanyaan yang sudah kalian mengerti, perkataan yang bawaannya kalian tidak boleh masuk di sana. Itu sudah menjadi hal yang wajar.

Sebelum itu mari kita mengenal nama mereka berdua, nama Boss adalah Pak tua Smit dan si penulis hantu adalah Jimy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun