Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Purnomo
Muhammad Yusuf Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mitigasi Bencana Alam sebagai Langkah untuk Mengurangi Korban Jiwa yang Ditimbulkan

15 April 2021   21:09 Diperbarui: 26 April 2021   08:47 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pengertian Bencana dan Mitigasi Bencana

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bencana mempunyai arti sesuatu yang menyebabkan atau menimbulkan kesusahan, kerugian atau penderitaan. Sedangkan bencana alam artinya adalah bencana yang disebabkan oleh alam (Purwadarminta, 2006)

 Menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana merupakan pertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan, dan kemampuan yang dipicu oleh suatu kejadian.

Sedangkan pengertian dari mitigasi sendiri menurut UU Nomor 24 Tahun 2007 adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Penyebab dari bencana alam yaitu dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya karena letak geografis Indonesia yang diapit oleh dua Samudra besar yaitu Samudra hindia dan Samudra pasifik, letak geografis Indonesia juga pada pertemuan tiga lempeng utama dunia (lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik), dan kondisi relief Indonesia yang sangat beragam.

Bencana alam dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

  • Bencana alam meteorologi (hidrometeorologi) yaitu bencana yang berhubungan dengan iklim yang pada umumnya tidak terjadi pada wilayah atau tempat yang khusus.
  • Bencana alam geologi yaitu bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti longsor, tsunami, dan gempa bumi.

Di dalam artikel ini yang akan dibahas adalah tentang bagaimana langkah-langkah mitigasi dari bencana alam.

Mitigasi Bencana

Salah satu tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak/risiko yang ditimbulkan dari bencana tersebut khususnya bagi penduduk, meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi risiko yang ditimbulkan, sehingga masyarakat dapat merasakan nyaman dan aman dalam beraktivitas sehari-hari.

Beberapa contoh mitigasi bencana alam

  1. Mitigasi Bencana Gunung Berapi

Mitigasi yang dapat dilakukan oleh masyarakat antara lain:

  • Masyarakat harus tanggap darurat bencana
  • Sosialisasi, yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap masyarakat
  • Masyarakat sadar akan bahaya dari gunung api yang meletus
  • Ikuti himbauan dari pemerintah jika ada intruksi untuk mengungsi
  • Sebelum pergi mengungsi pastikan pintu dan jendela tertutup rapat, dan padamkan listrik agar tidak terjadi konsleting saat ditinggal mengungsi
  • Gunakan masker agar tidak terkena debu vulkanik

2.  Mitigasi Bencana Gempa Bumi

- Sebelum Gempa

  • Kenali terlebih dahulu daerah tempat tinggalmu dan sekitarnya, apakah terletak pada daerah yang rawan gempa atau tidak?
  • Kenali jalur-jalur evakuasi saat berada di dalam gedung
  • Siapkan peralatan seperti P3K
  • Catat dan simpan nomor-nomor telepon penting yang harus dihubungi pada saat terjadigempa bumi, seperti rumah sakit, pemadam kebakaran, dll
  • Matikan kompor, kran air, dan listrik apabila telah digunakan

-Ketika Gempa

  • Jangan panik dan tetap tenang
  • Jika gempa terjadi dan Anda masih berada di dalam rumah maka berusahalah untuk menyelamatkan diri dengan cara berlindung di bawah meja agar tubuh kita tidak terkena reruntuhan benda-benda
  • Jika berada di luar rumah berlarilah menjauh dari Gedung dan menuju daerah terbuka
  • Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah
  • Apabila berada di kendaraan usahakan segera turun dan jauhi sekitar pantai.

- Setelah Gempa

  • Apabila Anda masih berada di dalam Gedung atau ruangan maka segeralah untuk keluar
  • Matikan aliran listrik
  • Hindari bangunan dan tiang-tiang yang berpotensi roboh
  • Periksa keadaan Anda dan sekitar Anda. Jika ada yang terluka, maka lakukan pertolongan pertama.

3. Mitigasi Tanah Longsor

  • Hindari daerah rawan longsor ketika akan membangun pemukiman
  • Kurangi tingkat keterjalan lereng
  • Lakukan terasering dengan sistem drainase yang tepat
  • Lakukan penghijauan dengan tanaman yang berakar dalam
  • Mendirikan bangunan rumah/gedung berpondasi kuat
  • Penutupan rekahan di atas lereng untuk mencegah air cepat masuk
  • Bila memungkinkan bantu orang lain yang lemah seperti lansia ataupunanak kecil
  • Relokasi (dalam beberapa kasus)

4. Mitigasi Banjir

- Sebelum Banjir

  • Penataan daerah aliran sungai
  • Ketahui dan kenali system pringatan dini di lingkungan Anda
  • Pahami tanda-tanda banjir dan selalu waspada
  • Tidak membangun bangunan di sekitar sungai
  • Tidak membuang sampah di sungai agar tidak terjadi penyumbatan di aliran air
  • Pengerukan sungai apabila aliran air tersumbat sampah
  • Simpan surat-surat penting seperti ijazah, akte, sertifikat rumah dll. Agar tidak hanyut ketika rumah dilanda banjir

- Saat Banjir

  • Matikan aliran arus listrik
  • Pantau informasi penting yang dsampaikan pemerintah baik melalui media sosial maupun televisi
  • Mengungsi ke daerah yang benar-benar aman
  • Jangan mendekat ke sungai
  • Segera hubungi instansi yang berhubungan dengan penanggulangan bencana

- Setelah Banjir

  • Jika Anda mengungsi, kembalilah ke rumah bila keadaan dinyatakan benar-benar aman.
  • Lihatlah situasi di sekitar dengan seksama dan jangan langsung masuk ke rumah
  • Periksa lingkungan sekitar bila ada benda-benda yang berbahaya seperti kabel beraliran listrik
  • Jangan lupa selalu menggunakan alas kaki
  • Memulai membersihkan rumah dan lingkungan sekitar
  • Cucilah barang-barang anda menggunakan sabun anti kuman
  • Siapkan dan gunakan air bersih untuk memasak agar terhindar dari diare
  • Waspada terhadap binatang berbisa seperti ular pasca bencana banjir
  • Tetap selalu waspada terhadap banjir susulan

Jika Anda mengalami kejadian bencana alam, segera bangkit dan jangan terlalu lama larut dalam kesedihan. Bantulah keluarga dan sekitar Anda dengan cara gotong-royong membangun rumah-rumah yang roboh. Demikian juga memperbaiki fasilitas yang rusak seperti jalan dan jembatan, sekolah, puskesmas, dll. agar berfungsi kembali. Belajar dari kejadian bencana yang dialami agar dapat mengupayakan tindakan pengurangan risiko bencana alam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun