Mengapa Generasi Zaman Now Tertarik Menjadi Freelancer?

                                                                                                           

Perubahan era digital telah mengubah segala aspek kehidupan kita. Termasuk di dalam karir dan pekerjaan. Salah satu yang populer kini adalah menjadi seorang pekerja lepas atau freelancer. Bagi generasi terdahulu masih sulit untuk menerima dan mengerti pekerjaan tersebut. Sebagai patokan mereka bekerja adalah ke kantor dengan menggunakan waktu delapan jam per hari. Berbeda dengan generasi kita yang kehidupannya sangat lekat dengan arus informasi dan internet. Kemudahan akses arus informasi adalah jalan mengapa menjadi freelancer dapat ditempuh lebih gampang. Mengingat generasi kini juga memiliki kemampuan penguasaan teknologi komunikasi yang lebih mumpuni.

Menjadi seorang pekerja lepas atau freelancer sangat menyenangkan bagi generasi zaman now. Karena beberapa hal berikut:

Tidak Terikat Waktu

Saat bekerja sebagai seorang pekerja lepas kita tidak akan memliki keterikatan waktu seperti mereka yang bekerja di kantor. Bagi generasi zaman now, cara kerja seperti itu adalah cara kerja tradisi kuno yang sudah tidak sepenuhnya masih digunakan. Berangkat pukul 08-00-16.00 atau yang lainnya dengan patokan kerja delapan jam sehari, belum termasuk lembur. Sementara pekerja lepas lebih ditekankan pada waktu yang bebas dengan syarat pekerjaan harus selesai sesuai waktu yang telah disepakati. Karena tidak terikat waktu, pekerja lepas juga dapati dijalankan oleh mereka yang bekerja di kantor. Asalkan mereka mampu mengatur waktu untuk menyelesaikan tanggungjawab mereka terhadap pekerjaan.  

Bekerja di mana saja

Ya, benar sekali. Seorang pekerja lepas bisa bekerja di mana saja yang sesuai dengan bidang mereka. Entah kafe, rumah atau di manapun yang penting terkoneksi internet agar mempermudah proses untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.  

Bertemu banyak orang dari berbagai bidang

Seorang pekerja lepas biasanya melakukan kerjasama untuk menyelesaikan sebuah projek. Dari kerjasama tersebut mereka dapat bertemu dengan banyak orang dari berbagai bidang dan latar belakang. Sehingga mereka menemukan relasi yang lebih luas dan memungkinkan terjadinya kerjasama lagi dilain projek.  

Namun yang perlu digaris bawahi adalah seorang pekerja lepas tidak selalu mendapat projek untuk dikerjakan. Hanya pada waktu-waktu tertentu. Tidak ada kepastian. Maka, setiap pekerja lepas harus mampu mengatur keuangan mereka. Jangan sampai amblas atau paling tidak bisa disisihkan untuk ditabung dan dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Banyak tantangan yang dihadapi bagi pekerja lepas, seperti tidak setiap saat mendapat projek, atau tantangan dari setiap projek yang berbeda. Ada juga yang terjadi misalnya bentrok waktu antar projek. Dari sinilah seorang pekerja lepas mendapat tantangan yang lebih untuk bernegosiasi agar mampu menemukan penyesuaian waktu kerja. Hal ini tentunya sesuai dengan karakteristik generasi zaman now yang fleksibel dan penuh petualangan. Sehingga dapat meminimalisir rasa jenuh dan kebosanan. Sebab mereka, para pekerja lepas lebih ingin mendapatkan kepuasan dan memompa level kebahagiaan serta kenyamanan mereka dari pekerjaan yang dilakoni.