Mohon tunggu...
Putri
Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - College Student

Still learning

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandemi Belum Usai, Mahasiswa UNDIP Sosialiasikan Pentingnya Hand Sanitizer dan Tips Membuat Hand Sanitizer di Rumah Serta Bagikan Hand Sanitizer Secara Gratis!

3 Agustus 2021   16:08 Diperbarui: 3 Agustus 2021   16:55 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Hand Sanitizer kepada Staff Kelurahan Gisikdrono

Semarang (3/8/2021) -- World Health Organization (WHO) secara resmi telah mendeklarasikan Virus Corona sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona ini telah menyebar secara luas di dunia tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri juga menerapakan kebijakan PPKM yang mana bertujuan untuk membatasi kegiatan masyarakat dengan mencegah adanya kerumunan yang dapat menyebabkan penyebaran Covid-19 semakin cepat. 

Pemerintah Kota Semarang juga telah menerbitkan Pedoman Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melalui Peraturan Walikota Semarang Nomor 28 Tahun 2020. Virus Corona sekarang ada di mana-mana dan dapat menyebar kapan saja. Untuk mencegah penularan virus, kita dapat menerapkan protokol kesehatan 10 M seperti yang dijelaskan oleh Komite PPI-PRA RSCM Jakarta, diantaranya yakni:

  • Mengurangi mobilitas
  • Melakukan pembersihan lingkungan
  • Menghindari kerumunan
  • Memakai masker
  • Menjaga jarak
  • Mengganti baju
  • Meningkatkan imun
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menjaga sirkulasi
  • Menjaga kebersihan tangan

Namun di saat bepergian, tidak jarang kita mengalami kesulitan mencari tempat mencuci tangan, solusinya adalah dengan menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari kuman dan kotoran. Salah satu acara berita ternama "Good Morning America" milik ABC News mengadakan penelitian di University of Maryland untuk membandingkan kinerja hand sanitizer dengan sabun cuci tangan. Hasilnya jumlah bakteri yang tertinggal pada tangan yang dibersihkan menggunakan sabun dan hand sanitizer ternyata tidak jauh berbeda. 

Selain itu, hand sanitizer juga sangat mudah untuk dibawa kemana-mana karena dapat dikemas dalam botol mini. Mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Akuntansi yakni Putri Novitasari (20) yang mana sedang melaksanakan KKN di Kelurahan Gisikdrono memberikan sosialisasi mengenai pentingnya hand sanitizer dan tata cara pembuatan hand sanitizer homemade melalui media sosial serta membagikan hand sanitizer kepada Warga di Kelurahan Gisikdrono dan Masyarakat RT 08 RW 11 Kelurahan Gisikdrono, Kota Semarang.

Sosialisasi mengenai pentingnya hand sanitizer dan tata cara pembuatan hand sanitizer homemade dilakukan dengan membuat video edukasi yang mana dibagikan melalui media sosial (YouTube, Instagram, dan Facebook) dan juga dibagikan di Grup PKK RT 08 RW XI Kelurahan Gisikdrono agar warga RT 08 RW XI Kelurahan Gisikdrono mengetahui dan memahami mengenai pentingnya hand sanitizer dan tata cara membuat hand sanitizer sendiri dirumah, hal ini dilakukan mengingat adanya program PPKM  (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dari Pemerintah Kota Semarang dan intruksi dari Universitas Diponegoro mengenai Kebijakan Pelaksanaan KKN Secara Daring sesuai dengan Surat Nomor 3303/UN7.6.1/TU/2021.




Sedangkan untuk pembagian hand sanitizer, dilakukan secara langsung kepada Warga di Kelurahan Gisikdrono dan Masyarakat RT 08 RW 11 Kelurahan Gisikdrono dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Dokumentasi Pembagian Hand Sanitizer kepada Warga Kelurahan Gisikdrono
Dokumentasi Pembagian Hand Sanitizer kepada Warga Kelurahan Gisikdrono

Dengan dilaksanakannya program KKN ini, diharapkan masyarakat memahami mengenai pentingnya menjaga kebersihan terlebih dikala pandemi ini salah satunya dengan menggunakan hand sanitizer yang mana sangat bermanfaat bagi kegiatan dan aktivitas sehari-hari serta masyarakat dapat membuat sendiri hand sanitizer di rumah tanpa perlu khawatir adanya kenaikan harga hand sanitizer ataupun terjadinya kelangkaan pada hand sanitizer.

Penulis                                        : Putri Novitasari (Akuntansi UNDIP 2018)

Dosen Pembimbing KKN    : Heri Sugito, S.Si., M.Sc

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun