Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf Mohon Tunggu... -

MYptc team, one of RT/RW-net KomunitasCikarang's corporate social responsibility (CSR) programs, provides information and guidance on how to get additional income from internet in your spare time at work or home.\r\n\r\nTim MYptc, salah satu program CSR RT/RW-net KomunitasCikarang, menyediakan informasi dan bimbingan bagaimana mendapatkan penghasilan tambahan dari internet di waktu senggang baik itu di kantor maupun di rumah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tips Aman Berinvestasi melalui/di Internet

8 November 2011   01:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:56 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali ketika kita sedang melakukan browsing internet, pada halaman yang kita tuju banyak sekali penawaran atau iklan-iklan yang menawarkan pengelolaan uang di internet seperti pengelolaan uang di pasar uang (FOREX dll),  pengelolaan uang di pasar saham (OPTION, SHARE, MUTUAL FUND dll), pengelolaan uang berbasis MLM,  pengelolaan uang berbasis Iklan (PTC, Matrix dll) dan banyak lagi. Ada yang bener-benar menghasilkan return yang lebih baik, dibandingkan kita naruh uang di bank tapi ada juga yang bohong alias menipu sehingga uang kita hilang. Karenanya berhati-hati lah. Perkenankan berdasarkan pengalaman saya selama ini dalam melakukan investasi melalui/di internet berbagi tips bagaimana caranya menilai penawaran yang diberikan ke Anda itu benar-benar dapat menghasilkan return  yang lebih besar dibandingkan dengan menaruh uang di bank.

  1. Baca secara teliti penawaran yang diajukan ke Anda, sehingga minimal Anda kan mengetahui lebih detail dan jelas bagaimana uang Anda akan diputar, perhitungan return yang didapat (masuk akal atau tidak dibandingkan investasi yang Anda tanam), berapa lama hasil return yang kan didapat, cara pembayaran return ke Anda, cara penarikan kembali investasi Anda dan biaya pengelolaan uang (tinggi atau rendah).
  2. Teliti website atau badan atau penyelenggara pengelolaan uang tersebut, dengan cara mengunjungi situs resmi  atau perorangan pemberi autorisasi atau rekomendasi terhadap penyelenggara pengelolala uang tersebut, sehingga Anda bisa mengetahui apakah “legit” atau benar-benar membayarkan hasil investasi ke Anda atau tidak, melihat dari hasil review yang mereka lakukan terhadap penyelenggara pengelolaan uang teresebut dan lainnya. Berikut penyelenggara atau badan atau website yang Anda bisa kunjungi PTC Investigation, HYIP Investigation, FOREX blog, FPA Scam Investigation tuk mengetahui legitimasi penyelenggara pengelolaan uang Anda. Rekomendasi saya adalah ikuti saran teman yang pernah melakukan investasi sebelumnya dan memang benar mendapatkan uang, salah satu yang saya rekomendasikan adalah JustBeenPaid, karena di JustBeenPaid saya telah menerima return lebih dari US$40.00  berikut salah satu bukti dibayarnya hasil investasi saya.

Pembayaran Kedua Hasil Investasi di JBP

Tentukan progam yang Anda ingin ikuti, sebelum Anda melakukan investasi ikuti selama minimal 1 minggu program yang akan Anda ikuti, baca review dan post proof transfer pembayaran hasil investasi mereka, apakah ada pembayaran atau tidak, apakah ada keluhan dari klien mereka atau tidak. Lakukan penanaman investasi melalui PayPal atau AlertPay, agar bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam waktu kurang dari 30 hari tuk AlertPay dan kurang dari 60 hari tuk PayPal, kita masih bisa menarik uang yang kita investasikan tersebut. Pastikan total investasi yang Anda keluarkan telah kembali sebelum menambah investasi lagi. Mudah-mudahan tips ini berguna tuk Anda…dan selamat berinvestasi.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun