Hebat! Prabowo Jenderal TNI yang Berhasil Atasi Penyanderaan Hingga Konflik Papua

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, ternyata adalah salah satu mantan jenderal TNI yang berhasil mengatasi penyanderaan hingga atasi konflik Papua. Akibat jasanya tersebut juga yang membuat namanya melambung, tak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia internasional. 

Anak ketiga ekonom Indonesia Soemitro Djojohadikusumo itu sukses melakukan operasi pembebasan sandera di di Mapenduma, Papua. Sebagaima dikutip dari okezone.com (18/1/2023), Operasi Mapendum adalah operasi militer dalam rangka membebaskan 26 peneliti yang tergabung dalam Ekspedisi Lorentz 95.

Dalam operasi tersebut, Prabowo dan beberapa anggotanya harus menghabiskan waktu selama 130 hari untuk melakukan pembebasan terhadap sandera. Saat itu, Prabowo menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus. 

Untuk membebaskan 26 sandera yang merupakan peneliti itu, Prabowo mempersiapkan strategi di mana ia membentuk tim pembaca jejak yang terdiri dari pasukan Kopassus dan Kodam Cenderawasih.

Bisa dikatakan operasi ini terbilang sulit. Karena lokasi penyanderaan ada di tengah hutan. Apalagi, pada saat itu, TNI belum memilki alat-alat canggih seperti sekarang misalnya satelit, drone, serta pesawat pengintai yang mumpuni. 

Namun dengan kegigihannya, Prabowo dan anggotanya sukses dan berhasil membebaskan 26 sandera. Namun, sayangnya dari 26 sandera tersebut 3 orang harus kehilangan nyawa, lantaran dibunuh oleh penyandera. 

Keberhasilan inilah yang membuat Menhan RI ke-29 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra itu sangat terkenal, tak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. 

Selain Prabowo, ada pula jenderal TNI lainnya yang berhasil melakukan operasi militer di Papua yaitu ada jenderal Tatang Subarna yang berhasil menyulap markas  Batalyon 751 menjadi bagus dan terawat, setelah sebelumnya terjadi insiden kemarahan anggota TNI yang hak-haknya banyak yang dipotong. 

Pada September 2022 yang lalu, Brigjen Tatang Subarna menjabat sebagai Komandan Resor Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf (MY).

Ada pula Letjen Joppye Onesimus Wayangkau yang merupakan putra pertama Papua yang meraih tiga bintang di TNI AD. Ia pernah mengikuti beberapa operasi militer seperti Operasi Tim-Tim dan  Operasi Mapenduma di Papua.