Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, memberikan ceramahnya di acara Pembekalan Perwira Siswa Pendidikan Reguler L Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Pasis Dikreg L Sesko TNI) TA. 2022 di Gedung Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung Jawa Barat, pada Senin, (5/12/2022) kemaren.
Di depan 161 siswa Pasis Dikreg L Sesko TNI, Prabowo menyampaikan tentang pentingnya tanggung jawab sebagai seorang prajurit TNI. Menurutnya, semakin tinggi pangkat dan jabatan seseorang, maka akan semakin besar tanggung jawab seseorang tersebut dan akan semakin berpengaruh keputusan yang akan diambilnya.
Oleh karena itu, ia menegaskan kembali tentang tugas utama dari seorang Pasis Dikreg yaitu berpikir, membaca, melihat, dan mendengar.
"A good military commander will think and talk about tactics and operations. A great military commander will think and talk about logistic. And a brilliant military commander will think and talk about personel", ujar Menhan Prabowo, dikutip dari kemhan.go.id, pada Rabu, (7/12/2022).
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan tentang pentingnya pendidikan bagi sebuah negara. Menurutnya, pendidikan adalah kunci dari keberhasilan suatu negara dalam membangun dan mewujudkan cita-citanya, dan kemenangan hanya dapat diraih dengan persiapan dan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, Prabowo mengatakan nasib bangsa Indonesia terletak pada anak bangsa yang terdidik.
Di tengah ceramahnya tersebut, Prabowo mengutip perkataan salah seorang Panglima Militer Perjuangan Kemerdekaan Amerika Selatan, Simon Bolivar.
"Suatu bangsa akan berjalan menuju kebesaran dengan cepat, sesuai dengan kecepatan pendidikan mereka. Suatu bangsa akan terbang jika pendidikannya baik. Suatu bangsa akan runtuh jika pendidikannya diabaikan," ujar Menhan RI ke-29 itu.
Terakhir, Mantan Panglima Kostrad itu juga mengatakan jika tantara dan polisi yang hebat itu lahir dari pendidikan yang baik. Oleh karenanya, ia berpesan di depan ratusan siswa Pasis Dikreg itu, jika suatu saat nanti mereka harus bangga menjadi calon-calon pemimpin negeri ini. Dan pemimpin yang berhasil itu katanya, pemimpin yang mampu berbuat dan memberi kemenangan kepada negeri ini.
Tak perlu dipungkiri, Prabowo memang sangat konsen terhadap pendidikan anak bangsa. Terlihat, salah satu kebijakannya sebagai Menhan RI adalah menyekolahkan anak-anak Indonesia setinggi-tingginya; memberikan beasiswa, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Alasannya simpel, bagi Prabowo, pendidikan adalah investasi paling menjanjikan bagi keberlangsungan kualitas SDM Indonesia. Semakin banyak manusia terdidik di suatu negara, maka akan semakin maju negara tersebut. Jika setiap pemimpin negeri ini memperhatikan dengan serius pendidikan anak bangsa, maka 10-20 tahun ke depan, Indonesia akan menjadi negara yang bermartabat, maju, dan memiliki daya saing yang tinggi.
