Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sepeda Jadi Sebuah Tren

6 Juli 2020   10:40 Diperbarui: 6 Juli 2020   10:41 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada banyak hal berubah semenjak corona hadir ke dunia. Banyak masalah dan kesulitan baru, juga banyak inovasi untuk tetap survive. 

Betul, setiap penyakit pasti ada obatnya. Meskipun butuh waktu untuk menemukannya. Life is choice, terpuruk dengan keadaan yang sulit atau mencoba bangkit dengan berbagai inovasi maupun kreasi. 

Lagi-lagi saat ini sepeda naik daun, dulu sepeda sempat naik daun karena modelnya yang lebih ringkas. Sekarang, bersepeda menjadi tren gaya hidup. 

Selama karantina mandiri, tidak bisa dipungkiri kita semua merasakan kejenuhan. Manusia yang biasanya memiliki ruang gerak yang luas. Bebas gerak kemana aja, tiba-tiba harus melakukan isolasi. Diam dirumah jadi krharusan, bosan jenuh dan merasa terkekang. 

Tercetuslah bersepeda untuk berolahraga sekaligus megurangi kepenatan. Semua berlomba-lomba membeli sepeda, hukum ekonomi berlaku. Saat permintaan terus meningkat pasti ada kelangkaan dan mengakibatkan kenaikan harga sepeda.

Virus corona ini menyebar dengan cepat, kita harus rajin membersihkan diri (rajin cuci tangan), jaga daya tahan tubuh (imunitas), istirahat yang cukup serta konsumsi makanan bergizi. Faktanya, selama isolasi jadwal istirahat jadi kacau balau. 

Menjalani WFH bagi sebagian profesi malah bikin KPI menurun, jam kerja bertambah. Belum lagi harus lebih hemat karena ada banyak kemungkinan buruk. 

Bersepeda, seolah menjadi obat sementara, menghilangkan berbagai rasa cemas serta kungkungan. Mulai dari memilih sepeda yang kece sampai melengkapi perlengkapan sepeda : baju gowes, topi sepeda, tas, masker dan botol minum untuk menghilangkan haus saat bersepeda. 

Jadi semua kondisi ini dilihat sebagai peluang bagi para distributor sepeda dan perlengkapan sepeda. Selain menjadi gaya hidup atau tren sepeda juga digandrungi berbagai kalangan. 

Komunitas sepeda di masa corona kian menjamur dan komunitas para ibu dirumah pun saat ini sedang rajin mendekorasi ulang rumahnya. Supaya tidak bosan dan betah dirumah. 

Furniture dan desain interior jadi primadona juga beserta elektronik yang sifatnya menyuguhkan banyak hiburan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun