Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengupgrade Bisnis di Era Digital

9 Februari 2019   11:46 Diperbarui: 9 Februari 2019   12:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Happy weekend sobat. 

Perlahan namun pasti setiap Perusahaan berkisar sejak 2015 sampai saat ini terus berupaya membangun brand pada semua ranah digital mulai dari Page Faceebok, instagram bisnis, whatsapp bisnis, Apps mobile, channel youtube, website yang lebih user friendlly serta mulai menyusun konten yang kekinian. 

Tujuannya tentu untuk memperluas branding yang diharapkan dapat meningkatkan omzet atau income untuk perusahaan. Ya tidak dapat diabaikan era digitalisasi ini sangat berdampak pada banyak perusahaan atau pembisnis. 

Seperti berita yang saya dapatkan dari : 130 Juta Orang Indonesia Tercatat Aktif di Medsos

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh We Are Social yang bekerjasama dengan Hootsuite, menyebutkan bahwa ada 130 juta orang Indonesia yang terbilang aktif di media sosial (medsos). 

Laporan We Are Social mengungkapkan bahwa total populasi Indonesia mencapai 265,4 juta jiwa, sedangkan pengguna internetnya setengah dari populasi, yakni sebesar 132,7 juta. Bila dilihat dari jumlah pengguna internetnya, maka bisa dibilang seluruh pengguna internet di Indonesia sudah mengakses medsos. 

We Are Social mengatakan 132,7 juta pengguna internet, 130 juta diantaranya pengguna aktif di medsos dengan penetrasi 49%.Sedangkan dari jumlah perangkat, We Are Social mengatakan unique mobile usersmenyentuh angka 177,9 juta dengan penetrasi 67%.

Menurut saya gambaran itu merupakan angka yang fantastis untuk skala dalam negeri kita saja juga merupakan peluang besar bagi pembisnis untuk mengedukasi, menyampaikan, dan memperkenalkan brand serta produk yang dimiliki. 

Era digital membutuhkan insan yang inovatif, kreatif , out of the box, berwawasan luas, up to date namun tidak dipungkiri insan seperti ini nilainya mahal dan kita harus memahami mereka tidak dapat bekerja full time hanya diruangan yang itu-itu saja. Mereka juga perlu pembekalan ilmu tambahan serta fasilitas lain yang mendukung. 

Sedikit dari pengalaman saya pribadi, saya pernah membangun suatu brand di sosial media (Page Faceebok, instagram bisnis, WA, twitter) saat itu belum menyentuh ranah youtube. Pertama kali dalam proses membuilding adalah kita menyampaikan visi misi perusahaan, bergerak dibidang apa. 

Setelah hal itu kita sampaikan kita analisa respon dari para pengguna medsos tersebut, dan kita lihat followers kita ada diusia berapa saja agar konten yang nanti kita buat dapat menarik dan sesuai dengan yang mereka butuhkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun