Pagi tadi saya dapat share video berisi "tumpukan ditengah" apa tuh? Ya saat kita makan di resto, kafe sampai dengan kedai di kaki lima baiknya setelah makan kita kumpulkan piring-mangkuk-gelas di tengah meja. Kenapa harus susah-susah seperti itu? Ga susah ko, dirumah  kita diajarkan setelah makan rapikan piring lalu cuci piring.  Hal kecil tersebut jika dibudayakan impact nya sangat mulia, pramusaji beban pekerjaannya teringan kan. Bayangkan saja resto dan berbagai tempat makan memiliki beragam pelanggan, pasti mereka kelelahan setelah mengikuti maunya pelangga dan harus merapihkan bekas makan para pelanggannya. Banyak energi yang terbuang, nah bagi kita yang makan kan tidak susah habis makan rapikan piring dan tumpuk di tengah-tengah meja. Setidaknya aktivitas kita bisa sedikit meringankan beban para pramusaji. Awalnya mungkin agak gengsi dan malas, ya karena kita terbiasa dengan budaya "sudah makan pulang" alias SMP.
Segala sesuatu yang besar berawal dari hal-hal yang kecil. Jadi lakukan hal-hal kecil atau sederhana dan jadikan sebagai rutinitas, setidaknya hal itu akan tertular pada semua orang yang ada di resto. Semua hal itu perlu contoh dan perlu gugahan secara tidak langsung, agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari. Perubahan sekecil apapun pasti akan memberi impact, apalagi lama kelamaan akan menjadi habbit dan budaya. Bukan kah bagus saat semua orang dapat menghargai orang lain, membantu dan meringankan sesama kita.
Semoga bermanfaat..