Mohon tunggu...
Budi Hartono
Budi Hartono Mohon Tunggu... Konsultan - Ini profilku...tidak banyak, tetapi cukup.

Biarkan mengalir seperti biasa...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanah yang Dijanjikan

19 Agustus 2019   14:37 Diperbarui: 19 Agustus 2019   14:43 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot dari akun Youtube Rohmat Juansyah

Setelah pidato yang viral itu, banyak orang bertanya-tanya.

Sungguh, topik ini terlalu berat untuk dibahas di blog ini. Topik yang bahkan sampai saat ini tidak pernah selesai, menjadi bahan pertengkaran banyak negara di dunia, menimbulkan penderitaan tak berkesudahan sampai saat ini. Saya tidak banyak menulis, hanya bertanya-tanya saja.

  1. Sejak kapan Papua menjadi Israel ke-2?
  2. Apakah tertulis dalam kitab-kitab suci bahwa Papua adalah bagian dari tanah Israel?
  3. Apakah setelah peristiswa yang diakui sebagai holocaust, banyak orang Yahudi pindah ke Papua?
  4. Ada berapa banyak orang Yahudi di Papua saat ini?
  5. Landasan hukum atau historis mana yang digunakan untuk mengatakan Papua adalah Israel ke-2?
  6. Apakah bahasa Yahudi juga menjadi bahasa umum di Papua?
  7. Apakah agama mayoritas di Papua adalah agama Yahudi sehingga patut dianggap sebagai Israel ke-2?
  8. Apakah sejarah bangsa Yahudi juga diajarkan di sekolah-sekolah umum di Papua?
  9. Apakah Israel ke-1 sering memberikan bantuan ekonomi dan sosial bagi masyarakat Papua?
  10. Apakah ada orang Papua yang menjadi Rabbi?
  11. Berapa banyak rakyat Papua yang dianggap juga warga negara Israel?
  12. Apakah ada hubungan dagang khusus antara Papua dan Israel?
  13. Apakah memang orang-orang Papua banyak yang keturunan Yahudi?

Pasti masih banyak pertanyaan tentang hal ini yang menanti jawaban...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun