Belakangan ini muncul banyak iklan yang menyuguhkan variasi pembayaran dengan berbagai macam alat bayar. Ada yang pakai kartu kredit, itu iklan jaman dulu. Juga pake kartu debit, ini juga jaman dulu. Invovasi terkini, pake dompet digital yang terpasang pada ponsel dengan aplikasi tertentu. Mau bayar belanjaan, scan scan aja kode bayarnya. Mau bayar tagihan, scan aja kodenya. Mau ambil uang tunai, bisa juga lewat perantara ATM.
Iklan-iklan pengganti dompet itu lucu-lucu. Ada yang menampilkan pesan, uang cash disimpen aja untuk keadaan darurat. Sementara bayar-bayar cukup gesek. Ini iklan jaman dulu ketika kartu kredit banyak diiklankan di televisi. Ada juga iklan potongan dan bonus-bonus belanja kalo kita punya kartu debit. Ada juga iklan beli snack trus bayarnya pake scan kode barcode penjual yang dibuat oleh salah satu market place di Indonesia. Yang terakhir nih, dengan jargon, keluar rumah tanpa dompet, gak masalah katanya. Karena bisa belanja dengan aplikasi yang secara khusus dipasang di ponsel dan juga bisa ambil uang cash di ATM. Luar biasa..
Bagi orang awam, inovasi bagaimana dompet tergantikan dengan banyak cara memang menarik. Seakan-akan kita tergiring bahwa kita tidak perlu lagi bawa uang cash, kita tidak perlu khawatir gak bawa dompet, kita juga gak perlu lagi bayar dengan uang cash yang ada. Semuany menjadi lebih mudah dengan alat baru pengganti dompet. Tapi betulkah demikian?
Sepertinya inovasi teknologi ini lupa aspek sosial dari sebuah dompet. Kenapa demikian? Karena dompet sejatinya tidak hanya berisi uang dan kartu-kartu kredit/debit yang biasa digunakan untuk melakukan pembayaran. Dompet juga berisi kartu identitas, bisa KTP/SIM, juga bisa berisi STNK.Â
Dompet juga seringkali berisi foto-foto orang yang kita sayangi, bisa keluarga, bisa pacara, bisa juga foto lokasi yang penuh dengan kenangan. Tidak hanya itu, dompet juga seringkali berisi bon-bon pembayaran kita, yang kita butuhkan untuk re-imburse biaya ke kantor. Juga bisa berisi catatan tangan kita tentang hal-hal penting yang harus kita perhatikan ketika kita keluar rumah.
Jadi apakah Anda masih yakin bahwa tidak perlu dompet untuk keluar rumah? Kalo saya sih tidak yakin, kita masih perlu dompet untuk menemani kita berjalan keluar rumah. Karena dompet sejatinya untuk menyimpan banyak hal selain sekedar uang jajan dan ongkos bis. Anda tidak percaya? Silahkan dicoba...
