Mohon tunggu...
Pendidikan

Moral dan Pendidikan Kewarganegaraan di Revolusi Industri 4.0

22 April 2019   23:43 Diperbarui: 1 Juli 2021   08:15 3058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moral dan Pendidikan Kewarganegaraan di Revolusi Industri 4.0

Moral dan Pendidikan, merupakan dua hal yang sebenarnya tidak dapat dipisahkan. Bagaimana jadinya jika di dalam suatu negara, generasi mudanya sudah tidak mengenal kedua hal tersebut? 

Di Revolusi Industri 4.0 ini, kita memang dituntut untuk lebih kreatif, mandiri serta lebih pintar. Internet terutama sosial media merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi di era ini, merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dan seringkali dapat menjerumuskan masyarakat dalam jurang kesesatan dan ketidakmajuan. 

Pada masa ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses berita, semua orang telah memiliki gadget yang dapat digunakan, dari anak anak hingga orang dewasa dapat dengan mudah mengakses situs - situs tertentu dan dengan mudah menyebarkan informasi.

Baca juga: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Tujuan Pemasyarakatan

Perkembangan teknologi di Revolusi Industri 4.0 ini tidak hanya memberikan sesuatu positif namun juga memberikan sesuatu yang negatif, belakangan ini banyak sekali berita - berita hoax yang tersebar, dan yang menyedihkan adalah kadang kita juga bingung untuk membedakan berita yang hoax dan berita yang benar.

Data Kemenkominfo menyebutkan bahwa di tahun 2017 ada sekitar 800.000 situs di Indonesia yang telah terindikasi sebagai penyebar informasi palsu dan saya yakin jumlah itu akan terus bertambah jika tidak dapat dibendung dan diregulasi dengan baik, pemerintah telah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain hoax ada juga pornografi, pornografi juga merupakan masalah moral yang timbul dari dampak negatif revolusi industri 4.0

Sekiranya, diperlukan juga dukungan dari masyarakat. Disinilah peran dari Pendidikan akan sangat penting, Pendidikan bukan selalu berarti matematika, biologi atau fisika. 

Pendidikan dapat berupa Pendidikan moral dan karakter (kewarganegaraan) Kedua hal tersebut memang cenderung untuk tidak diperhatikan dalam dunia Pendidikan saat ini, karena dinilai kurang bermanfaat untuk melawan arus persaingan di masa Revolusi Industri 4.0. 

Baca juga: Alasan Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan Harus Dipelajari sampai Perguruan Tinggi

Dalam dunia Pendidikan, kebanyakan orang lebih melihat Nilai Pelajaran daripada nilai moral seseorang, lebih ingin tahu apakah nilainya bagus atau tidak  ketimbang memperdulikan apakah nilai tersebut didapatkan dengan jujur atau tidak. 

Pola pikir masyarakat yang seperti inilah yang harus dirubah,  masyarakat yang berpendidikan dan bermoral akan membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi, dan sehingga masyarakat akan berfikir lagi dan takut untuk menyebarkan berita - berita hoax serta dapat menyaring manakah berita yang salah dan berita yang benar. Nah, disinilah peran tenaga pendidik dan orang tua sangat diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun