Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Tua --- Anti-Aging; Niscaya ! (Features)

24 April 2012   00:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:13 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335226184619681974

Kapan saat anda menyadari, menjadi lebih tua ?Becerminlah, atau lihat pasangan, teman atau tetangga.

Mungkin seandainya anda sehat-sehat saja pada saat berumur, 40, 50, bahkan 60-an --- mungkin anda baru menyadari proses menjadi tua --- tetapi anda tidak merasakan : tua ?

Iya-lah--- tua itu bila anda sakit-sakitan, dan tidak berdaya !Tua itu sikap hidup --- lho ?

Tetangga sebelah --- perempuan belasan tahun.Jalan hidupnya sepertinya tragis --- dia dinikahi lelakitua, gagah, kaya --- keren, karena mobilnya kelas mahal. Lelaki tua itu mungkin berumur di atas 60-an tahun. Boss besi tua !

Setelah mempunyai anak dua --- entah dicerai entah digantung tanpa benang. Konon karena kisruh dengan isteri pertama (tua). Anak yang dua itu, yang tertua kini di kelas III SMA --- dus ibunya belas plus belas = di bawah umur 35 tahun.

Masih muda dia !Sayang body-languagenya bergaya tua, pada hal suaminya telah tidak mengunjungi belasan tahun (mungkin 14 tahunan ?)

Ibu muda itu kalau berbicara selalu menggunakan mimik --- mengerutkan kening, di atas hidung di antara dua alis, sudut bibir.Ah, jelek sekali !

Percuma krim atau program anti-aging berharga jutaan.

Enggak 'kan berhasil.

“Em, becerminlah --- saksikan kerut merut itu, yang selalu kamu peragakan tanpa sadar. Rombak !

“Macam mana caranya pak, sudah bawaan “Bisa, ayo latih !

“Hanya boleh tersenyum --- tersenyum itu gerak otot wajah yang efisien dan efektif”

“Latih terus :

1.Hanya menggunakan otot bibir sedikit mungkin --- tertawa hanya memainkan bibir dan rahang.

2.Bicara dan me-respons pembicaraan orang hanya dengan bibir, rongga mulut ( seperti heran, takjub, simpati, menanti kelanjutan) --- mimik dengan mulut, gigi dan sedikit gerak mata saja.

3.Gunakan gerak leher dan dagu.

4.Gunakan gerak tangan dan jari, untuk mempertegas aksi dan perhatian.

5.Praktekkan terus……………….. “

Kini Emmy tampak masih muda, ceria, dan sangat menarik --- karena ia masih muda.

Menjadi tua --- saat anda melihat urat dan otot leher menggelambir.Ih, mengerikan seperti leher Komodo dan Dino (?). Kapan anda menyadarinya ?

Umur 30-an sewaktu berat anda menaik (atau malah semasa gadis atau muda remaja, dagu anda telah dua tingkat ke bawah). Wah, jangan ada timbunan lemak di bawah dagu --- tidurlah tanpa bantal.

Angkatlah dengan lembut dagu anda --- sampai belakang kepala terletak sekenanya.

Lembut saja --- hati-hati banyak orang separo baya mengalami syaraf terjepit ( ini hanya senam otot leher yang menurut terminology senam Tera --- senam gerak lamban !)

Wajah, Leher, dan Kepala andaadalah Pesona --- muda mau pun tua. Jendela yang mempesona Kepribadian anda.

Mau pakai akaseori, mau pakai warna-warni, mau pakai model-model pakaian --- pakai saja yang sesuai selera.

Yang penting, tersenyumlah --- jangan ada banyak dempul di wajah dan leher anda.Uban dan rambut berwarna adalah permainan Seni berhias.

Yang lelaki latihlah berjalan dengan langkah yang panjang, seperti Penari Jawa, Werkudoro atau Buto Cakil --- yang Perempuan melangkah lembut mantap menjejak bumi seperti Penari Bedhoyo.Mantap. (lain kali disambung --- Bangga menjadi Tua dan Ketua !)

[MWA] (Features -52)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun