Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ingin Menemukan File Seorang Model --- Malah Bertemu dengan Michelle Obama dan Ratu Elizabeth II

11 Desember 2011   04:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:32 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_148782" align="alignright" width="189" caption="Presiden AS Barack Hussien Obama, ditunjang oleh Kharisma Kecerdasan dan Penampilan Michelle Obama --- selaku First Lady Amerika Serikat."][/caption]

Happy-happy --- ya hari Minggu begini memang sudah direncanakan akan membaca file para Seleb kelas dunia.  Sayang tidak ketemu dengan yang dimaksud.

Terbaca kisah Michelle Obama ketika berkunjung ke Inggeris --- memang beliau wanita yang tepat dan pantas menjadi First Lady Negara Adidaya.  First Lady Amerika Serikat

Selintas pula teringat betapa mempesonanya beliau, sampai bisa membuat hilang akal seorang menteriIndonesia --- jangankan seorang menteri, banyak rakyat jelata juga ingin sekali mendekat, dan mendekati beliau dengan gregetan.

Begitu memikatnya Ibu Michelle Obama --- Ratu Elizabeth II yang terkungkung dengan sejumlah etiket protokoler pun, sampai tidak menyadari ......... ia mengabaikan pula protokoler Sang Ibu Negara --- Ratu Elizabeth II memeluk Michelle Obama.

Sang First Lady pun spontan melingkarkan tangannya ke pinggul Ratu, dan sebelah tangan lainnya memeluk pundak Ratu.  Lha ?

Sosok First Lady memang selalu diagung-agungkan dan di-agul-agulkan --- sebagai wanita yang membawa untung dan keberuntungan bagi Sang Presiden --- dari gaya berpakaian sampai cara menata White House pun menjadi perhatian khalayak dunia. Sehingga wajar para jurnalis mencari sentuhan yang paling istimewa dari Sang Wanita, untuk diberitakan.

Kembali pada kisah saling pelukan dari kedua wanita kelas dunia itu  tadi ---  Peristiwa itu terjadi pada tanggal 1 April 2009 --- saat Michelle menyertai Presiden Barack Hussien Obama   menghadiri pertemuan puncak G-20 di London.

Menurut Juru Bicara Istana Buckingham --- ia tidak pernah menyaksikan "peristiwa demikian" dekat, Sang Ratu Elizabeth menunjukkan emosi kasih sayangnya di depan umum.  Memang Michelle Obama adalah wanita kharismatik yang pantas mendapatkan simpati Ratu dengan spontan.

Selanjutnya Sang Juru Bicara menyatakan " kami tidak menyatakan apa pun tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terhadap Ratu".  Ternyata,  itulah tindakan kasih sayang dan penghormatan yang akrab secara spontan,  yang terbit menjadi peristiwa yang luar biasa --- dari penampilan seorang First Lady, dan keakraban yang ditunjukkan Ratu Elizabeth II.

Bahkan ketika Carla Bruni Sang Model-Penyanyi, yang menjadi First Lady Perancis, isteri Presiden Nicolas Sarkozy.  Saat mereka berkunjung ke Inggris pada tahun 2008 --- publik menyaksikan Sang Ratu Elizabeth berlaku secara protokoler biasa saya.

Ini lagi --- Presiden Obama dan Michelle sebelum menghadiri resepsi --- diterima Ratu Elizabeth II di ruang pertemuan pribadinya ---  di suatu taman yang sangat indah, di mana bebungaan  sedang bermekaran.

Inilah yang dikatakan Obama : " ........ Ini adalah kunjungan yang sangat menyenangkan.  Ratu adalah pribadi yang sangat menyenangkan".

Michelle Obama adalah bintang segala bintang --- pada saat itu di London, ada sejumlah wanita-wanita lain isteri para Presiden atau Perdana Menteri yang menghadiri pertemuan puncak Negara G-20.

" Selalu ada seorang Wanita cerdas di belakang setiap Lelaki di Puncak Suksesnya"

(bahan bacaan Harian Kompas 04042009)

[MWA] ( Features - 58)

*)Ilustrasi ex Internet

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun