Pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia tidak hanya menyebabkan terjadinya penyebaran virus yang menganggu di bidang kesehatan saja. Namun, berpengaruh juga terhadap bidang pendidikan dimana para pelajar harus bisa beradaptasi dan melakukan pembelajaran di rumah dengan pembelajaran secara daring. ketika kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring maka kita harus memperhatikan kesiapan fasilitas dan infrastruktur untuk siswa dan guru apakah sudah siap atau belum dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Saat ini kita sudah memasuki era 4.0 dan menuju 5.0 yang dimana teknologi terus berkembang dan kita selaku manusia yang ada pada era ini harus dapat beradaptasi dengan teknologi yang semakin canggih.Â
Kegiatan KKN ini merupakan wujud dari kepedulian kami terhadap pembelajaran daring yang dimana  guru dan murid harus dapat memaksimalkan pembelajaran tersebut. dengan adanya sistem pembalajaran ini tidak luput dari masalah dan kendala yang terjadi disekolah karena fasilitas dan gagap teknologi yang terjadi di sebagian masyarakat. ditambah dengan keadaan letak sekolah dan rumah dari para guru dan siswa yang terkendala sinyal untuk melakukan proses pembelajaran menjadi sebuah permasalahan guru dan siswa tidak dapat memaksimalkan pembelajaran daring. Di sekolah tersebut kami melakukan kegiatan kuliah kerja nyata agar dapat memaksimalkan dengan fasilitas dan infrastruktur yang ada yaitu dengan bermodalkan grup WhatsApp yang di miliki oleh guru dan siswa.Â
Kegiatan pertama diisi dengan memaksimalkan penggunaan Power Point yang disampaikan kepada guru-guru yang ada di sekolah tersebut. Sehingga, guru dapat menggunakan media pembelajaran PowerPoint semaksimal mungkin untuk kebutuhan pembelajaran daring. Dengan menggunakan Power Point anak-anak akan merasakan sensasi yang berbeda, dikarenakan biasanya saat belajar hanya menggunakan buku yang di foto dengan kamera HP. Dengan menggunakan Power Point akan menambah semangat dan motivasi siswa untuk membaca dan belajar, ditambah dengan adanya gambar sehingga mereka merasakan kenyamanan yang ada pada pembelajaran tersebut. karena pada dasarnya, anak di sekolah SD lebih tertarik dengan materi yang bergambar dan berwarna. Adapun masalah lainnya yaitu materi untuk kelas 1 sampai kelas 3 yang harus belajar membaca dan menulis tertatih-tatih untuk bisa belajar. karena fasilitas yang kurang memadai sehingga membuat target capaian pembelajaran tidak maksimal.Â
Kegiatan selanjutnya adalah Memberikan motivasi kepada anak-anak untuk lebih semangat dalam belajar membaca dan mengerjakan tugas. Karena, berdasarkan hasil diskusi dengan para guru siswa kurang memiliki motivasi untuk belajar dan mengerjakan tugas. Dikarenakan fasilitas yang kurang memadai sehingga banyak terjadinya ketidak disiplinan siswa terhadap tugas mereka.