Mohon tunggu...
mutmainah Emut
mutmainah Emut Mohon Tunggu... Guru - Wanita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar, Bloger, writer aktif di komunitas belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berkebun di Halaman Rumah, Hobi atau Passion?

17 September 2022   09:31 Diperbarui: 17 September 2022   09:44 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Pixabay.com

Ketika orang bertanya apa sih hobi kamu? Bingung harus menjawab apa. Yaa, itulah aku bukannya aku enggak punya hobi, tapi enggak tahu mau jawab apa. Aku enggak seperti kebanyakan orang yang bener-bener punya satu hal yang seneng jadi ahli. Di satu hari aku suka ngelakuin ini, di hari lain aku lebih pilih itu, lain hari lagi aku lebih senang yang lain. Plin plan juga yaa, kayak tidak punya pendirian. 

Hobi dapat mendatangkan penghasilan, tak jarang jika sebagian orang bisa juga menjadikan hobi sebagai mata pencaharian, berawal dari hobi kemudian dijadikan usaha dikemudian hari. 

Tapi mengapa tidak semua orang dapat menjadikan hobinya sebagai pekerjaan? Selidik demi selidik, banyak kesamaan antara hobi dan passion. Namun ternyata ada perbedaan yang cukup mendasar antara passion dan hobi. Berikut penjelasannya.

Passion adalah kosakata dalam Bahasa Inggris yang bermakna gairah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia menurut KBBI, gairah berarti keinginan atau hasrat yang kuat. Ketika seseorang memiliki passion dalam diri, mereka akan dihantui oleh rasa penasaran dan antusias yang luar biasa, sehingga mereka selalu ingin lebih baik dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan yang dilandasi dengan passion.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hobi adalah sebuah kesenangan istimewa yang dilakukan di waktu senggang. KBBI juga menegaskan bahwa hobi tidaklah sama dengan pekerjaan dan bukan dijadikan sarana untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, benar-benar hanya untuk kesenangan saja. Hobby merupakan pekerjaan yang menyenangkan yang bisa dilakukan disaat senjang dan mengisi kekosongan, menanam bunga salah satu dari hobi saya. 

Momen di rumah saja yang telah dijalani beberapa tahun ini, atau momen Work From Home bukan terus mematikan kreativitas, melainkan memunculkan kreativitas dan hobi baru dikalangan milenial. Hobi ini tentu saja dilakukan demi membunuh waktu yang dirasa sangat membosankan. Hobi yang dipilih pun tidak sembarang hobi. Sesusi dengan kondisi yaitu di rumah saja, maka hobi yang dipilih pun merupakan kegiatan yang dapat dilakukan di rumah, menyenangkan, dan yang terpenting adalah membuatnya tetap produktif.

Salah satu hobi yang sedang digandrungi di masa pandemik di dua tahun kemarin yaitu berkebun di rumah. Dengan memanfaatkan bagian rumah, entah itu halaman, teras, ataupun bagian rumah lainnya, hobi ini dapat membuat seseorang semakin betah di rumah. Tanaman yang dipilih pun beraneka. Kita dapat berkebun dengan menananam sayuran, bunga, buah-buahan, atau bahkan tanaman hias.

Berkebun menjadi salah satu alasanku untuk merefresh otak dan mata. Melihat tanaman hijau, cabe yang berbuah lebat, tomat yang mulai berbunga, bunga yang bermekaran, dan kuncup-kuncup tumbuh membuat otak dan mata menjadi rileks, apalagi dalam kondisi pandemic yang banyak memunculkan berita-berita yang dapat menimbulkan kepanikan dan terbatasnya akses mencari hiburan.

Kini pandemik telah berlalu hobiku mulai berubah, bunga diteras rumah mulai terbengkalai tidak ada waktu untuk mengurusnya, sekolah sudah aktif seperti sedia kala. Bungaku mulai merana. Untung musim penghujan, bungaku bisa segar. Tidak terbayang jika kemarau melanda mungkin ia tinggallah kenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun